Pangkalpinang, nidianews.com – Sebanyak 12 peserta mengikuti Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Computer Assisted Test (CAT) Reguler yang berlangsung di Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Pangkalpinang, Senin (22/12/2025).
Peserta UNAR kali ini terdiri dari 11 peserta tingkat Siaga dan 1 peserta naik ke tingkat Penegak.
Kepala Tim Sarana dan Prasarana Monitoring dan Layanan Loka Monitor SFR Pangkalpinang, Riozaldi, mengatakan pelaksanaan UNAR reguler ini merupakan yang keenam kalinya digelar sepanjang tahun 2025.
βLima kali dilaksanakan di Kantor Lokmon SFR Pangkalpinang dan satu kali di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Terima kasih kepada Orda Babel dan Orlok yang selalu mendukung kegiatan UNAR tahun 2025,β ujar Riozaldi.
Ia menjelaskan, pelaksanaan UNAR merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara pemerintah dan organisasi amatir radio dalam menjaga serta membangun ORARI di Kepulauan Bangka Belitung.
βUNAR ini dilaksanakan berdasarkan perjanjian kinerja dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Untuk tahun 2025 kami memiliki target, sementara untuk tahun depan belum tentu ada atau tidak,β jelasnya.
Riozaldi menambahkan, selama masih ada kesempatan dan dukungan dari Orda Babel serta Orlok, pelaksanaan UNAR akan terus diupayakan.
βKita bersama-sama menjaga dan membangun ORARI di daerah kepulauan Bangka Belitung,β katanya.
Sementara itu, Ketua ORARI Daerah (Orda) Babel, Hengky YE4KIE, menyampaikan bahwa pelaksanaan UNAR berjalan dengan baik dan lancar.
βSemua peserta yang berjumlah 12 orang dinyatakan lulus, dan satu peserta naik ke tingkat Penegak. Harapan saya ke depan jumlah peserta yang mengikuti ujian dan bergabung menjadi anggota ORARI semakin bertambah,β ujarnya.
Hengky juga menyebutkan bahwa dari total peserta, tujuh orang sebelumnya bukan amatir radio.
βMereka berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan, seperti restoran dan lainnya. Ini bisa menjadi jembatan untuk mensosialisasikan penggunaan radio komunikasi kepada pelaku usaha,β ungkapnya.
Ketua DPP ORARI Daerah Babel, Abet Suhaian YE4FNN, menjelaskan bahwa ORARI merupakan organisasi yang beranggotakan para amatir radio dan diakui secara internasional di bawah International Telecommunication Union (ITU).
βDalam kegiatan amatir radio, dunia dibagi menjadi tiga region, yakni Region 1 Eropa dan Afrika, Region 2 Amerika Utara dan Selatan, serta Region 3 Asia dan Oseania. Indonesia masuk dalam Region 3,β jelas Abet.
Ia menambahkan, setiap orang yang ingin menjadi anggota ORARI wajib mengikuti ujian kecakapan sesuai regulasi radio communication yang ditetapkan ITU.
βAnggota ORARI dilindungi oleh undang-undang nasional dan regulasi internasional. Semua aturan sudah lengkap, tinggal bagaimana anggota menguasai aturan tersebut dari tingkat dunia, regional, hingga lokal,β pungkasnya. (AS)
