Pangkalpinang, nidianews.com – Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, menyerahkan bantuan sembako kepada warga Kampung Opas yang terdampak banjir rob, Selasa (9/12/2025). Bantuan tersebut merupakan kepedulian PT Timah bagi masyarakat pesisir yang terdampak pasang air laut.
Sebanyak 300 paket sembako disalurkan kepada warga. Setiap paket berisi beras, mi instan, minyak goreng, dan gula. Bantuan ini menyasar warga Kampung Opas yang rumah dan pekarangannya tergenang banjir rob dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter, sementara jumlah warga terdampak diperkirakan mencapai 330 orang.
Usai penyerahan bantuan, Dessy Ayutrisna menyampaikan apresiasi atas respon cepat PT Timah.
βKami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang sudah peduli dan sigap membantu masyarakat. Tentu bantuan ini sangat membantu warga kami,β ujar Dessy.
Ia menjelaskan, banjir rob di kawasan tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga sekitar pukul 10.00β11.00 WIB, seiring pasang air laut. Dessy menegaskan, Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan para pemangku kepentingan mengingat banjir rob tahun ini dinilai lebih parah akibat cuaca yang semakin ekstrem.
βKami akan terus berkoordinasi untuk mencari solusi jangka panjang agar dampak banjir rob di tahun-tahun mendatang bisa diminimalkan,β katanya.
Wawako juga mengimbau masyarakat agar menjaga keselamatan, membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia turut mengingatkan nelayan untuk menunda melaut sementara waktu karena kondisi laut yang pasang.
Terkait aktivitas pendidikan, Dessy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar sekolah-sekolah di sekitar lokasi terdampak, seperti SD Negeri 18 dan SD Negeri 4, meningkatkan kewaspadaan.
βKeselamatan anak-anak harus diutamakan. Jika kondisi tidak memungkinkan, sekolah dapat menyesuaikan,β ujarnya.
Momentum penyerahan bantuan ini juga bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia. Dessy menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menerapkan prinsip antikorupsi, termasuk dalam penyaluran bantuan sosial.
βBantuan sosial harus disalurkan secara tepat sasaran. Pendataan terus kami perbaiki dengan melibatkan BPS, Dinas Sosial, dan pihak lapangan,β ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Khotaman Barkah, menyebut banjir rob kerap terjadi pada waktu-waktu tertentu saat pasang air laut, terutama di wilayah pesisir. Sejumlah kelurahan terdampak antara lain Kelurahan Oesinda, Rawa Bangun, dan beberapa titik di Genas.
Hotaman juga mengapresiasi peran PT Timah yang dinilainya selalu sigap membantu masyarakat saat terjadi bencana.
βKami bersyukur dan berterima kasih kepada PT Timah. Responnya cepat, baik saat banjir rob maupun bencana lainnya,β katanya.
Terkait kemungkinan pendirian dapur umum, Dinas Sosial masih memantau kondisi di lapangan.
βSelama masyarakat masih bisa beraktivitas dan memasak, dapur umum belum didirikan. Jika kondisi dapur warga lumpuh, barulah dapur umum akan kami siapkan,β jelas Khotaman.
Pemerintah Kota Pangkalpinang pun mengimbau masyarakat untuk tetap siaga menghadapi banjir rob yang bersifat tahunan, dengan memanfaatkan informasi pasang surut air laut yang disampaikan oleh BPBD hingga ke tingkat RT agar langkah antisipasi dapat dilakukan sejak dini. (RE)
