PDI Perjuangan
Pangkalpinang, nidianews.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bangka Belitung menggelar operasi katarak berlangsung, 14-15 Oktober 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang.
Ada hampir 300 pasien yang operasi katarak berasal dari Kabupaten dan Kota di Bangka Belitung.
Operasi katarak mengusung tema ‘Sembuhkan Mata, Kembali Melihat Indahnya Dunia digelar Rudi Center yang bekerjasama dengan Tim Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Cicendo Jawa Barat.
Founder Rudi Center, Rudianto Tjen menjelaskan bahwa merasa senang dan gembira karena PDI Perjuangan dengan komitmennya bisa membantu masyarakat.
“Hari ini kita buktikan dengan menggelar operasi katarak gratis, yang dimulai dari pagi hari ada yang terdaftar hampir 300 pasien yang akan dilakukan operasi,” jelas Rudianto Tjen.
Rudianto juga berharap kegiatan operasi katarak akan dapat bertambah jumlah pasien yang akan dioperasi akan bertambah hingga besok hari Selasa (15/10/2024).
“Berapapun pasien yang hadir ke rumah sakit ini, kita berikan operasi katarak,” ungkap Anggota DPR RI dari PDIP.
Bahkan dikemukakan Rudianto Tjen, bahwa untuk kegiatan operasi katarak ini, mendatangkan tim sebanyak 16 orang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Cicendo Bandung.
“Kita tahu rumah sakit Cicendo Bandung ini mempunyai reputasi yang sangat baik untuk urusan mata. Sehingga kita datangkan dokter yang terbaik untuk Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.
Ditambahkan Rudianto bahwa ini merupakan bakti PDI perjuangan untuk seluruh masyarakat di Bangka Belitung serta berbakti untuk bangsa dan negara, melalui kegiatan operasi katarak.
Lebihlanjut Rudi mengemukakan bahwa antusias masyarakat untuk operasi katarak ini luar biasa. Karena menurutnya bahwa ini juga peran dari pers juga luar biasa.
“Seperti halnya bapak ini, yang tidak tahu ada ceritanya operasi katarak. Melalui berita pers, radio sehingga bapak ini tahu bahwa ada operasi katarak,” jelasnya.
Dimana kata Rudianto, dibantu dari pengurus anak cabang dan ranting PDIP, masyarakat di bawa ke rumah sakit Depati Hamzah untuk ikut menjalani operasi katarak.
“Hari ini operasinya bisa terealisasi. Padahal bapak ini bahwa sudah menunggu selama 15 tahun untuk operasi katarak,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga Rudianto Tjen mendoakan agar dapat normal kembali penglihatannya, sehingga bisa membaca, mengaji serta dapat melihat anak cucu dengan riang gembira.
Sepertinya yang dialami Arsad (64) warga Kace Kabupaten Bangka sudah menunggu 15 tahun agar matanya dapat dioperasi katarak.
Disisilain Arsad menjelaskan bahwa dirinya bisa jalani operasi katarak hari ini, karena ada mendengar dari radio. Dengan menjalani operasi katarak, Arshad berharap cepat sehat.
“Alhamdulillah saat ini ada bantuan operasi katarak dari PDIP,” ujar Arsad saat berada di kursi roda usai menjalani operasi katarak.(AS)