Basarnas : Selama Januari-Nopember 2024
Pangkalpinang, nidianews.com – Kantor SAR Pangkalpinang mencatat ada terdapat 10 korban yang di mangsa hewan predator di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sejak Januari hingga November 2024.
Hal ini dijelaskan Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka, saat ditemui disela kegiatan Apel Siaga Bencana Wilayah Bangka Belitung yang digelar Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung, di Taman Mandara Pangkalpinang, Rabu (20/11/2024).
Menurut Oka bahwa hewan predator buaya ini sangat membahayakan manusia.
“Terakhir yang kita temukan, di Sungai di Kecamatan Kelapa bahwa kondisi tubuh sudah tidak utuh. Body part yang ditemukan ada beberapa bagian dan kita pastikan dimakan hewan buas yaitu buaya yang ada di sekitar sungai,” ujarnya.
Oka mengimbau agar nelayan yang mau mancing dan menjala ikan atau udang di sungai tembus dengan muara yang ada buaya, agar masyarakat nelayan untuk lebih berhati-hati.
“Nelayan berhati-hati menjaga keselamatan dirinya pada saat beraktifitas mencari ikan atau udang di sekitar sungai yang habitatnya bnyak hewan buas,” jelas Oka.
Ditambahkan Oka bahwa Basarnas membantu melayani untuk melakukan pencarian terhadap manusia yang dimangsa hewan buas,” katanya.
Namun dikemukakan Oka, bahwa ada juga yabg sudah di mangsa hewan predator, dan dibantu masyarakat sehingga dalam tahun 2024, kemungkinan ada lebih dari 10 korban.
“Sampai saat ini, hingga 20 Nopember 2025 yang kita layani untuk pencarian ada 10 korban di wilayah Bangka Belitung,” jelas Oka.
Seperti halnya salahsatu korban seorang nelayan mencari udang di Bangka Barat ada ditemukan Tim SAR gabungan di Sungai Dusun Pisang.
Korban Jaka (65) ditemukan Tim SAR gabungan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah tidak utuh.
Penemuan terhadap korban bermula dengan ditemukannya tubuh manusia dengan Jarak 3,7 KM dari lokasi kejadian. Proses Evakuasi terhadap seluruh bagian korban memakan Waktu hingga pukul 23.44 WIB.(AS)