Pangkalpinang, nidianews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang mendesak tindakan tegas terhadap pangkalan-pangkalan nakal yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang. Hal ini disampaikan oleh Feri Sardani, anggota Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, kepada awak media pada Rabu (12/3/2025).
Menurut Feri, jika ditemukan pangkalan yang terbukti nakal, maka agen harus segera memberikan sanksi. Jika pelanggaran tersebut tidak dapat diatasi, maka izin pangkalan tersebut harus dicabut.
“Stok gas subsidi di Pangkalpinang sebenarnya aman, namun pendistribusian gas subsidi 3 kg masih menjadi permasalahan. Masih ada masyarakat yang berhak menerima, namun kesulitan mendapatkan gas subsidi di pangkalan. Akibatnya, mereka terpaksa membeli dari pengecer dengan harga yang lebih mahal,” ujar Feri.
Dalam sidak yang dilakukan di salah satu agen penyalur gas subsidi 3 kg di Jalan Rejosari, Feri memastikan bahwa stok gas subsidi di Kota Pangkalpinang masih mencukupi, terutama menjelang bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1446 H.
Namun demikian, Feri mengakui adanya informasi mengenai kesulitan distribusi gas 3 kg di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ibu rumah tangga.
“Distribusi dari agen ke pangkalan sejauh ini masih aman. Namun, dari pangkalan ke masyarakat dan pengecer, tampaknya ada kendala yang perlu segera diatasi. Kami khawatir permasalahan ini bisa semakin sulit dikendalikan jika tidak segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
DPRD Kota Pangkalpinang berharap permasalahan pendistribusian gas subsidi ini bisa segera diselesaikan agar masyarakat yang berhak mendapatkan gas subsidi tidak lagi mengalami kesulitan. (*)