Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri
Pangkalpinang, nidianews.com – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang sekaligus Pembina Dharma Wanita Persatuan Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menyambut hangat Kunjungan Kerja Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri ke Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pangkalpinang di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (31/01/2024).
Ketua DWP Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go merasa bersyukur pihaknya menyambut kedatangan tamu yang istimewa. Zumalia menerangkan, sebelum-sebelumnya DWP Kota Pangkalpinang belum pernah kedatangan DWP dari pusat, pihaknya merasa sangat terhormat.
“Ini merupakan penghormatan buat kami, semoga dengan kehadiran ibu-ibu disini memberi semangat kepada kami. Inilah Kota Pangkalpinang yang sekarang di pimpin oleh Penjabat Wali Kota perempuan, dengan kehadiran beliau kami merasa sangat terbantu, notabene-nya beliau juga adalah istri seorang ASN”, ujar Zumalia.
Zumalia berharap, semoga pihaknya terus belajar lebih banyak lagi. DWP Kota Pangkalpinang menyediakan fashion show ala-ala ibu DWP Kota Pangkalpinang.
“Inilah niat kami untuk menampilkan apa yang ada di Kota Pangkalpinang, silakan berbelanja di kota kami, habiskan uangnya di kota ini, ada Martabak Bangka yang terkenal, ada otak-otak dan snack-snack yang enak dan juga sehat”, ungkapnya.
Sementara, Ketua DWP Ditjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safriati Safrizal terangkan rombongannya mengenakan baju khas dari Cirebon, juga membawa tas dengan harga terjangkau yang merupakan produk dari Garut Jawa Barat.
“Kami mengajak untuk mencintai produk dalam negeri, membantu UMKM agar terus maju dan berkembang. Marilah kita mempromosikan produk apa saja yang merupakan produk asli dari Bangka Belitung untuk menghadirkan nuansa-nuansa khas daerah Bumi Serumpun Sebalai”, terang Safriati.
Pada kesempatan tersebut, Safriati mengapresiasi penyambutan yang luar biasa, ia tidak menyangka disambut dengan produk-produk unggulan dari UMKM Kota Pangkalpinang.
“Kita tidak harus menggunakan brand-brand terkenal, kita bisa mengenakan brand dalam negeri yang tak kalah bagus dan tak kalah megahnya”, tutupnya.(*)
