Pangkalpinang, nidianews.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pangkalpinang kembali menggelar pertemuan rutin bulanan yang berlangsung di Balai Besar Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, pada Rabu (5/2/2025). Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi serta membahas program-program strategis dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Penasihat DWP yang juga menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Pangkalpinang, Nining Tresnaningsih. Dalam kesempatan ini, Nining menyampaikan rasa bahagianya dapat bertemu langsung serta menjalin komunikasi dengan seluruh pengurus dan anggota DWP.
“Saya sangat senang bisa hadir dan berkenalan langsung dengan pengurus serta anggota DWP. Saya berharap adanya kerja sama yang erat untuk membangun sinergi dan kolaborasi dalam memajukan Pangkalpinang sesuai dengan peran serta kapasitas masing-masing,” ujar Nining.
Ia juga mengapresiasi peran aktif Dharma Wanita dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan di Pangkalpinang. Keberadaan DWP menjadi motor penggerak bagi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Ketua DWP Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go, turut menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh anggota yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam mendukung berbagai program organisasi. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk terus menghidupkan peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah.
“Semua anggota telah menunjukkan komitmen dan kerja keras agar organisasi ini tetap aktif. Kita adalah mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga partisipasi kita sangat berarti,” ujar Zumalia.
Ia juga mengajak seluruh anggota untuk tetap bersemangat dan terus mendukung DWP sebagai wadah inspiratif bagi perempuan di Pangkalpinang. Organisasi ini bukan hanya sekadar perkumpulan, tetapi juga sarana pemberdayaan dan edukasi bagi perempuan agar dapat berperan lebih dalam berbagai sektor.
Dharma Wanita Persatuan memiliki peran strategis dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan. Organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga wadah bagi anggotanya untuk mengembangkan keterampilan, meningkatkan literasi keuangan, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Sebagai organisasi yang berada di bawah naungan pemerintah daerah, Dharma Wanita Persatuan berperan sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh DWP sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera.
Melalui kerja sama yang erat dengan berbagai pihak, DWP berupaya memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Dalam pertemuan ini, DWP kembali menegaskan pentingnya peran aktif seluruh anggota untuk terus mengembangkan organisasi dan menghadirkan inovasi dalam program-program yang dijalankan.
“Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dharma Wanita bukan hanya tentang perkumpulan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambah Zumalia. (RE)