Tak hanya di kategori inovasi, instruktur asal Indonesia juga menorehkan prestasi membanggakan dalam kategori lainnya. Pada kategori 150cc, Hari Setiawan dan Dwi Oktawijaya sukses menempati posisi keempat dan ketiga menggunakan Honda CB150R. Sementara itu, dalam perhitungan nilai secara keseluruhan, baik dari peserta main dealer maupun instruktur, Okta berhasil mengamankan posisi ketiga. Adapun dalam kategori 500cc dengan motor CB500F, M. Zakky Zulfiar serta Amizar Mass berhasil masuk dalam jajaran sepuluh besar. Keempat instruktur ini berkompetisi dengan total 46 peserta dari delapan negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, India, dan Taiwan.
“Saya sangat bersyukur atas hasil yang telah kami raih. Ini menjadi pemacu semangat untuk terus memberikan edukasi terbaik dalam bidang safety riding serta berbagi pengalaman dengan rekan-rekan instruktur lainnya,” ujar Okta.
Para instruktur harus melewati berbagai tantangan dalam kompetisi ini, termasuk uji keterampilan pengereman (braking skill), slalom, narrow plank, serta low speed. Pada sesi uji pengereman, peserta diuji dalam menerapkan teknik pengereman yang tepat berdasarkan jarak dan akurasi pengereman.
Sementara itu, dalam sesi slalom, mereka ditantang untuk menunjukkan ketangkasan mengendalikan CB500F dan CB150R di lintasan yang telah disusun dengan tingkat kesulitan berbeda. Keseimbangan berkendara juga menjadi faktor penilaian dalam tantangan narrow plank dan low speed.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menegaskan bahwa pencapaian instruktur safety riding AHM di ajang kompetisi tingkat Asia & Oceania ini menjadi bukti nyata atas komitmen perusahaan dalam menciptakan budaya keselamatan berkendara yang semakin kuat di Indonesia.
“Keberhasilan instruktur AHM dalam The 3rd Asia & Oceania Honda Safety Instructors Competition di Thailand membuktikan bahwa kompetensi instruktur Indonesia berada pada level tinggi. Kami terus berupaya mengembangkan metode edukasi keselamatan berkendara yang lebih baik untuk mendukung terwujudnya lingkungan berkendara yang aman dan nyaman. Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas safety riding center Honda di Indonesia guna memperkaya wawasan mereka mengenai keselamatan berkendara,” ujar Andy.
Keberhasilan para instruktur AHM di ajang bergengsi ini tidak terlepas dari fasilitas pendukung yang tersedia bagi mereka dalam meningkatkan keterampilan. Salah satu fasilitas utama yang menjadi pusat pelatihan mereka adalah AHM Safety Riding Park yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Dengan luas mencapai 8,5 hektar, tempat ini menyediakan berbagai fasilitas lengkap mulai dari pengayaan teori, latihan berkendara on-road dan off-road, hingga edukasi keselamatan berkendara bagi anak-anak.
Selain AHM Safety Riding Park, Honda juga memiliki Honda Safety Riding Center yang tersebar di delapan kota besar di Indonesia, yakni Tangerang, Serang, Yogyakarta, Sidoarjo, Bandung, Jambi, Pekanbaru, dan Medan. Fasilitas ini dirancang untuk membantu masyarakat memahami pentingnya keselamatan berkendara serta meningkatkan keterampilan dalam menghadapi berbagai situasi di jalan raya.
Dengan pencapaian yang terus berlanjut, AHM semakin memperkokoh posisinya sebagai pelopor edukasi keselamatan berkendara, berkontribusi dalam menciptakan generasi pengendara yang lebih sadar akan pentingnya berkendara dengan aman dan bertanggung jawab.(*)