Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
IMG-20250916-WA0005
BANNER HUT
IMG-20250912-WA0015
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Gubernur Hidayat Arsani Salurkan KUR untuk 200 Debitur Babel: Dorong UMKM Naik Kelas dan Mandiri

×

Gubernur Hidayat Arsani Salurkan KUR untuk 200 Debitur Babel: Dorong UMKM Naik Kelas dan Mandiri

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 200 debitur baru yang tersebar di seluruh wilayah Babel. Kegiatan ini digelar serentak dengan akad massal KUR nasional yang diikuti oleh 800.000 debitur se-Indonesia, dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dari Surabaya, Jawa Timur.

Penyerahan simbolis di Babel dilaksanakan di Ruang Rapat Pasir Padi, Kantor Gubernur, pada Selasa (21/10/2025).

admin-ajax.png

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan apresiasi atas program nasional tersebut. Ia menilai KUR sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Hari ini kita melaksanakan akad massal KUR secara serentak di seluruh Indonesia, dengan dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Prabowo. KUR hadir untuk memastikan para pelaku UMKM tidak berjalan sendiri, tetapi juga didukung akses permodalan yang mudah, murah, dan cepat,” ujar Gubernur Hidayat.

Gubernur Hidayat mengungkapkan, lebih dari 98 persen pelaku ekonomi di Babel merupakan UMKM. Karena itu, ia menekankan bahwa penyaluran KUR bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

“Melalui akad massal KUR hari ini, saya berharap semakin banyak pelaku UMKM di Bangka Belitung yang naik kelas, berdaya saing, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.

Ia juga berpesan agar dana KUR digunakan secara tepat sasaran, produktif, dan berkelanjutan, bukan hanya untuk menambah modal dagang, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas produk, digitalisasi usaha, dan memperluas pasar.

“Pinjaman ini bukan beban, melainkan amanah untuk tumbuh bersama. Jadikan KUR sebagai jembatan menuju kemandirian ekonomi,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Hidayat menyampaikan terima kasih kepada seluruh bank penyalur KUR yang telah berperan aktif mendukung program nasional ini. Adapun lembaga penyalur KUR di Babel meliputi Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BSI, Bank BTN, Bank Sumsel Babel, Bank Sumsel Babel Syariah, dan Pegadaian.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan apresiasi kepada Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, atas capaian alokasi 60 persen kredit KUR ke sektor produksi.

“Capaian sektor produksi ini sudah di atas 50 persen, dan diharapkan tahun depan bisa mencapai 65 persen. Saya juga bangga karena kredit macet penerima KUR relatif rendah, yakni di angka 2,28 persen dibandingkan 4,55 persen untuk non-KUR,” ungkap Airlangga.

Airlangga menambahkan, program KUR diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan sektor, termasuk pertanian, pekerja padat karya, pekerja migran, dan perumahan, agar pemerataan ekonomi tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.

“Kami meminta pemerintah daerah aktif mengumpulkan data calon debitur dan memberikan pendampingan kepada masyarakat agar penyaluran KUR lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (*)

error: Content is protected !!