Pangkalpinang, nidianews.com – stri Wali Kota Pangkalpinang, Hj Susanti, resmi mengemban tiga amanah penting setelah dilantik sebagai Bunda PAUD, Ketua Dekranasda, dan Ketua Forikan Kota Pangkalpinang. Pengukuhan dilakukan oleh Ni Komang Widari, selaku Bunda PAUD, Ketua Dekranasda, dan Ketua Forikan Provinsi Babel, dalam acara yang digelar di Balai Besar Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (3/12/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Pangkalpinang Dessy Ayutrisna, Sekda Kota Pangkalpinang Mie go, para kepala OPD, perwakilan Bhayangkari, Persit, Bank Sumsel Babel, serta para camat dan lurah se-Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna menegaskan bahwa perempuan semakin menunjukkan peran pentingnya dalam berbagai bidang.
βWanita yang hebat adalah yang mampu berada di berbagai situasi. Ini sangat relevan karena pengurus yang dilantik hari ini sebagian besar adalah perempuan,β ujarnya.
Dessy menekankan bahwa tiga amanah yang diberikan kepada Hj Susanti bukan sebatas formalitas, tetapi merupakan mandat besar dengan tanggung jawab yang luas.
Sebagai Bunda PAUD, Dessy berharap Hj Susanti mampu memastikan seluruh anak di Pangkalpinang mendapatkan layanan PAUD holistik.
βTidak boleh ada lagi anak-anak di Pangkalpinang yang tidak sekolah. Layanan PAUD harus bermutu dan merata,β tegasnya.
Sementara sebagai Ketua Dekranasda, Hj Susanti diharapkan dapat menghidupkan kembali Galeri Dekranasda, sehingga tamu yang datang ke Pangkalpinang memiliki ruang khusus untuk membeli produk kerajinan lokal.
βKita ingin kerajinan Pangkalpinang punya kreativitas, nilai jual, dan value yang membuatnya menjadi kebanggaan lokal,β kata Dessy.
Di sisi lain, melalui Forikan, Dessy meminta agar gerakan memasyarakatkan makan ikan terus diperkuat. Ia menyoroti fenomena anak zaman sekarang yang cenderung memilih makanan olahan modern, seperti nugget atau sosis.
βMaka perlu kreativitas ibu-ibu membuat kudapan berbahan dasar ikan,β ujarnya.
Ni Komang Widari dalam sambutannya menyebut kerajinan di Bangka Belitung telah kompetitif dan memiliki daya saing. Namun, ia menegaskan perlunya pengembangan lebih jauh.
βPeran Dekranasda bukan sekadar menjaga eksistensi produk lokal, tetapi mendorong pengrajin naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,β tegasnya.
Ia mendorong para pengrajin untuk berinovasi, berkolaborasi, dan memaksimalkan pemasaran digital. Selain itu, kerja sama strategis dengan berbagai pihak dinilainya penting untuk memperkuat ekosistem kerajinan daerah.
Melalui Forikan, Ni Komang juga meminta program-program kreatif yang dapat membantu meningkatkan konsumsi ikan, terutama bagi anak-anak untuk mencegah stunting.
Dalam sambutannya, Hj Susanti menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar menghadiri acara, tetapi bentuk komitmen untuk membangun generasi emas, menguatkan ekonomi kreatif, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Pangkalpinang.
βHari ini saya membawa tiga amanah besar sebagai Bunda PAUD, Ketua Dekranasda, dan Ketua Forikan Pangkalpinang. Ini bukan hanya tugas, tetapi wujud cinta untuk menjadikan Pangkalpinang sebagai rumah bersama,β ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hj Susanti juga melantik kepengurusan Bunda PAUD, Dekranasda, dan Forikan Kota Pangkalpinang. (AS)
