JOTA JOTI Berkomunikasi Secara Global Menggunakan Radio dan Internet

Orari
ketua Orda Babel Hengky YE4KIE bersama anggota pramuka kwarda Babel dalam kegiatan Jota joti. Dok Ist
Share disini

Pangkalpinang, NIDIANEWS.COM – Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah Bangka Belitung Hengky- YE4KIE menilai pelaksanaan Jambore On The Air (JOTA) Jambore On The internet (JOTI) 2023 berlangsung sangat sukses.

Hal ini dikemukakan Hengky, usai kegiatan JOTA JOTI 2023, yang berlangsung 25-26 Oktober di Orari Lokal (Orlok) Pangkalpinang.

Menurut Hengky, bila di amatir radio lebih didiskusikan pada JOTA nya.

“JOTA JOTI merupakan kegiatan Pramuka internasional untuk berkomunikasi, yang memungkinkan mereka untuk terhubung mengkomunikasikan satu sama lain dengan menggunakan radio dan internet,” ujar Hengky kepada nidianews.com, Kamis malam (26/10/2023).

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

Dijelaskan Hengky bahwa komunikasi ini bertujuan untuk mempromosikan persahabatan dan kewarganegaraan secara global.

“Orari dilibatkan di kegiatan JOTA dan selalu bersinergi . Dimana Orari untuk membimbing karena dalam JOTA ini berkomunikasi melalui jalur udara. Kita memberitahu mereka bagaimana seorang amatir radio berkomunikasi, ” terangnya.

Bahkan di JOTA kata Hengky bukan hanya diajarkan bagaimana cara berkomunikasi dan bagaimana membuat antena. Apalagi komunikasi melalui satelit sangat booming.

Dengan adanya JOTA JOTI, harap Hengky bersama-sama untuk berkontribusi dalam bidang komunikasi dan informatika untuk membangun yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Disisilain Hengky selaku Ketua Orda Babel mengemukakan akan berperan aktif dan mendukung penuh sebagai pembina dibidang komunikasi dan informatika kepada adik-adik Pramuka.

Sehingga semangat kebersamaan dan kepramukaan akan terus terjaga untuk mewujudkan gerakan Pramuka Indonesia yang tinggi kecerdasannya dan keterampilannya.

“Pramuka itu harus terampil dan cerdas bagaimana berkomunikasi menggunakan perangkat radio serta bagaimana mereka berkomunikasi di jalur udara baik tatakrama dan sopan santun,” jelas Hengky.

Lebihlanjut kata Hengky bahwa tuntutan sebagai seorang pramuka sudah dituangkan pada beberap puluh tahun lalu, pada zaman Sultan Hamangkubuwono X.

Dimana Pramuka harus punya energetik, serta miliki visi yang kuat mental, cerdas pintar, berakhlak baik, sopan santun dan punya budi pekerti itu semua ada masuk ke kode etik Orari.

Hengky berharap dengan berada di abad ke 21, dalam berkomunikasi sudah banyak berubah.

“Sehingga kita harus mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya. (AS)

Pos terkait

banner-kecil