Pangkalpinang, nidianews.com – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, melakukan kunjungan penuh makna ke dua panti asuhan di Kota Pangkalpinang, Rabu (21/5/2025) siang. Dalam kunjungannya, Kapolda turut membagikan Al-Quran kepada para anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial menjelang Hari Raya Iduladha.
Didampingi Kabid Humas Polda Babel dan sejumlah insan pers, perjalanan dilakukan bersama menggunakan bus milik Sat Brimob dari Mapolda Bangka Belitung.
Di sela perjalanan, Kapolda mengungkapkan alasan ia mengajak rekan-rekan media untuk turut serta dalam kunjungan tersebut.
βSebenarnya saya mengajak rekan-rekan media untuk makan lempah kuning sesuai arahan Mbak Elza yang katanya number one. Nah sekalian, karena dalam waktu dekat ini Hari Raya Qurban, saya mengajak ke panti asuhan untuk berbagi Al-Quran,β ujar Kapolda di hadapan awak media.
Kapolda Irjen Pol Hendro Pandowo menjelaskan bahwa Al-Quran yang dibagikan kepada anak-anak yatim tersebut dibelinya sendiri dari Toko Buku Gramedia. Kitab suci itu dikirim langsung dari Padang, Sumatera Barat, transit di Palembang, dan kemudian tiba di Pangkalpinang.
βSejak dua minggu lalu saya sudah ke Gramedia membeli Al-Quran. Hari ini saya serahkan ke anak-anak di Panti Asuhan Annur dan Baiturrahman. Sekalian satu rute sebelum makan siang, kita kunjungi panti-panti ini,β ucapnya.
Kapolda Hendro berharap jejak langkahnya ini bisa dikenang dan menjadi inspirasi bagi pejabat yang akan datang.
βAlhamdulillah, langkah ini harus diketahui rekan-rekan media agar nanti dikenang, disampaikan kepada pejabat Kapolda yang baru: Pak Hendro pernah ke sini, pernah berbagi Al-Quran,β tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jenderal bintang dua ini juga memaparkan program pembinaan dan pelatihan untuk para juru parkir (jukir) di Kota Pangkalpinang. Program ini digagas sebagai bentuk dukungan terhadap jukir agar lebih profesional dalam melayani masyarakat dan membantu menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas (kamtibmas).
βKita berikan pelatihan agar mereka bisa membantu masyarakat dan polisi. Utamakan keselamatan, bukan siapa yang bayar lebih dulu. Mereka harus sopan, tidak boleh minta lebih dari tarif yang ditentukan,β tegasnya.
Kapolda pun telah memerintahkan Dirlantas dan jajaran untuk melakukan pelatihan di dalam ruangan serta pengawasan langsung di lapangan.
βKalau ini bisa berjalan, masyarakat yang parkir merasa aman, juru parkir dapat penghasilan, dan polisi pun terbantu,β katanya.
Setelah mengunjungi kedua panti asuhan, rombongan Kapolda melanjutkan perjalanan ke sebuah rumah makan yang menyajikan hidangan khas Bangka, lempah kuning, sebagai penutup agenda sekaligus ajang silaturahmi bersama masyarakat. (*)
