Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
Olahraga

Ketum POBSI Babel: Kejurda Jadi Ajang Pembinaan dan Kebangkitan Biliar Bangka Belitung

×

Ketum POBSI Babel: Kejurda Jadi Ajang Pembinaan dan Kebangkitan Biliar Bangka Belitung

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Ketua Umum (ketum) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Faturrahman, resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) POBSI Babel Tahun 2025 yang berlangsung di OMB Billiard, Sabtu (1/11/2025).

Dalam wawancara usai pembukaan, Faturrahman menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kejuaraan ini di tengah keterbatasan anggaran daerah. Ia menyebut, pelaksanaan Kejurda menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet sekaligus syarat bagi cabang olahraga (cabor) biliar untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang.

admin-ajax.png

“Alhamdulillah hari ini Kejurda bisa terlaksana. Selain menjadi syarat menuju Porprov 2026, setelah Kejurda ini kita juga akan melaksanakan seleksi untuk Kejurnas. Di tengah kondisi keuangan daerah yang sulit, saya apresiasi perjuangan teman-teman POBSI kabupaten/kota yang tetap mengirim atletnya, bahkan dari daerah jauh seperti Belitung dan Bangka Barat,” ujarnya.

Faturrahman menjelaskan, setiap kabupaten mengirim enam atlet dengan komposisi empat putra dan dua putri. Mereka akan berlaga pada enam nomor pertandingan, yakni bola 8, bola 9, bola 10, single 8, single 9, dan double.

Lebih lanjut, ia berharap Kejurda tahun ini dapat melahirkan atlet-atlet potensial yang mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Harapan kita bukan hanya bisa bertanding di Porprov, tapi juga bisa membawa nama Bangka Belitung harum di Kejurnas dan PON nanti. Biliar ini salah satu cabang unggulan kita yang pernah meraih prestasi nasional,” tambahnya.

Terkait perkembangan olahraga biliar di Bangka Belitung, Faturrahman menilai saat ini animo masyarakat, terutama generasi muda, semakin tinggi.

“Sekarang biliar lagi ramai-ramainya. Banyak anak muda yang tertarik, bahkan keluarga pun ikut mendukung. Biliar kini bukan sekadar olahraga, tapi sudah menjadi gaya hidup. Banyak rumah biliar bermunculan, dan itu bagus karena menjadi wadah bagi bibit-bibit atlet baru,” ungkapnya.

Ia pun memberikan apresiasi kepada para pemilik rumah biliar di Pangkalpinang dan daerah lainnya yang turut memberi ruang bagi para pemain muda untuk berlatih dan berkembang.

“Dengan semakin banyaknya rumah biliar, saya yakin akan lahir lebih banyak atlet masa depan dari Bangka Belitung,” tutupnya penuh optimisme.(RE)

error: Content is protected !!