Dengan pelatihan ini, Sepiak Belitung tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga menciptakan inovasi baru yang lebih sesuai dengan selera pasar dan tren saat ini.
“Saat ini produk kami semakin diminati, tidak hanya oleh wisatawan, tetapi juga oleh masyarakat luas yang mencari produk lokal dengan kualitas terbaik,” ujar Bela.
Tak hanya itu, PT TIMAH juga memberikan dukungan promosi yang menjadi kunci keberhasilan dalam memperluas pasar. Sepiak Belitung mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran di Yogyakarta serta promosi melalui media sosial dan publikasi di surat kabar ternama.
“Melalui promosi yang dilakukan PT TIMAH, kami bisa dikenal lebih luas. Kami mengikuti pameran di Yogyakarta dan memperoleh publikasi di berbagai media, yang sangat membantu memperkenalkan produk kami ke pasar yang lebih besar,” kata Bela.
Di samping promosi offline, Sepiak Belitung juga diberikan pelatihan untuk mengoptimalkan pemasaran online, yang sangat penting di era digital ini.
Meski sempat terhambat oleh penurunan daya beli masyarakat dan terdampak pandemi, Sepiak Belitung terus berinovasi dan berhasil mengembangkan produk-produk yang tetap diminati pasar.
Tak heran, jika omset yang diraih Bela setelah mendapatkan pembinaan dan promosi dari PT TIMAH Tbk bisa meningkat omset penjualannya.
“Omset setelah menjadi mitra binaan PT Timah naik 100 persen karena kita dibantu promosi juga,” ucapnya.
Bela menceritakan, dengan adanya dukungan program PUMK PT Timah tidak hanya berdampak pada usahanya tapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan pekerjaan.
Semula Bela hanya memiliki satu tenaga kerja, seiring dengan perkembangan usahanya saat ini Bella telah memiliki 23 tenaga kerja yang turut mendukung usahanya itu.