Capaian lain yang membanggakan adalah kecepatan rekapitulasi hasil pemilihan. Bangka Belitung menorehkan prestasi sebagai salah satu provinsi tercepat dalam pengunggahan hasil pemilu secara nasional, dengan Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan menempati posisi teratas dalam kecepatan unggah data.
“Secara nasional, Bangka Tengah dan Bangka Selatan mencatatkan rekor sebagai daerah dengan kecepatan unggah hasil pemilu terbaik. Hal ini merupakan bukti kerja keras seluruh jajaran petugas di lapangan serta dukungan infrastruktur yang optimal,” tambah Husin.
Selain itu, dalam kategori provinsi kecil, KPU Bangka Belitung berhasil meraih peringkat ketiga terbaik dalam aspek teknis penyelenggaraan pemilu.
“Penghargaan ini menjadi refleksi dari kerja sama solid antara penyelenggara pemilu dan partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi ini,” imbuhnya.
Namun demikian, Husin tidak menampik adanya dinamika yang terjadi sepanjang proses pemilu, termasuk adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kendati demikian, MK telah memutuskan bahwa tidak ada indikasi pelanggaran prosedural atau kecurangan yang signifikan dalam pemilihan gubernur di Bangka Belitung.
“Setiap pemilu memiliki dinamika tersendiri. Yang terpenting adalah bahwa seluruh tahapan telah dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Keputusan MK telah mempertegas bahwa tidak ada pelanggaran yang berdampak besar terhadap hasil pemilihan,” tandasnya.
Dengan terselenggaranya FGD ini, KPU Bangka Belitung berharap dapat merumuskan laporan evaluasi yang komprehensif, yang nantinya menjadi pedoman berharga dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.(*)