Pangkalpinang, nidianews.com – Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Bermain Bersama Tanpa Membedakan” di SDN 44 Pangkalpinang. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas proyek Mata Kuliah Pendidikan Pancasila yang dibimbing oleh dosen Padlun Fauzi, S.Hun., M.Sc., dengan fokus pada pembentukan karakter, penguatan nilai gotong royong, serta penanaman pemahaman mengenai keberagaman sejak usia dini.
Sejak pagi, suasana halaman sekolah tampak hidup. Para siswa SDN 44 Pangkalpinang menyambut antusias kedatangan mahasiswa UBB yang membawa berbagai permainan edukatif. Gelak tawa dan sorak gembira langsung mengisi udara ketika kegiatan dimulai, menandai kedekatan yang cepat terbangun antara mahasiswa dan siswa.
Salah satu aktivitas utama adalah game puzzle keberagaman. Dalam permainan ini, para siswa diajak menyusun potongan gambar yang menggambarkan perbedaan suku, bahasa, agama, budaya, warna kulit, hingga kebiasaan sehari-hari. Permainan ini dirancang sebagai cara sederhana namun efektif untuk mengajarkan bahwa keberagaman merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Sambil bermain, mahasiswa memberikan penjelasan ringan tentang makna toleransi dan pentingnya hidup rukun. Mereka menekankan bahwa perbedaan bukan untuk dijadikan alasan berjarak, melainkan peluang untuk saling mengenal dan bekerja sama. Pendekatan permainan dinilai membantu siswa memahami konsep toleransi secara lebih mudah dan menyenangkan.
Wakil Koordinator Lapangan Prodi Manajemen, Sheila Gita Nada, mengatakan bahwa puzzle dipilih sebagai media utama karena mampu menyampaikan pesan moral dengan cara yang ramah bagi anak-anak.
“Setiap potongan puzzle punya perannya masing-masing, seperti halnya setiap individu dalam masyarakat. Meskipun berbeda-beda, ketika disatukan akan membentuk satu kesatuan yang indah. Kami ingin adik-adik memahami bahwa keberagaman adalah sesuatu yang harus dirayakan, bukan dijauhi,” ungkap Sheila.
Ia menambahkan bahwa permainan tersebut juga mengajarkan kemampuan bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah nilai penting dalam membentuk karakter berdasarkan prinsip Pancasila.
“Harapan kami, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang toleran, saling menghormati, dan mampu hidup berdampingan secara damai meski berasal dari latar belakang yang berbeda,” ujarnya.
Usai bermain puzzle, para mahasiswa dan siswa bersama-sama menyaksikan film animasi edukatif yang mengangkat nilai saling menghargai tanpa memandang kekurangan. Tayangan tersebut semakin memperkuat pesan utama mengenai pentingnya empati dan sikap inklusif.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kunjungan mahasiswa UBB dan kreativitas mereka dalam menyampaikan pesan moral melalui metode permainan. Guru-guru menilai kegiatan berbasis pengalaman seperti ini sangat membantu memperkuat karakter siswa di luar pembelajaran formal.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh canda tawa. Para siswa pulang dengan wajah ceria, membawa pesan baru tentang makna kebersamaan dalam keberagaman, serta harapan agar kolaborasi antara UBB dan SDN 44 Pangkalpinang dapat berlanjut pada kesempatan berikutnya.(*)
