Pelaksanaan P4GN berlandaskan pada Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional yang berakhir pada tahun 2024. Regulasi ini menjadi pedoman utama dalam melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba di tingkat provinsi maupun daerah.
Selain itu, terdapat juga Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 yang mengatur tentang fasilitasi pencegahan dan penanggulangan narkoba. Regulasi ini memastikan pelaksanaan program tetap sesuai dengan kebijakan nasional.
Proses penilaian penghargaan dilakukan oleh tim khusus di tingkat provinsi. Tim ini terdiri dari berbagai pihak, termasuk Kesbangpol dan satgas P4GN, yang bertugas menilai efektivitas program di setiap daerah.
“Kriteria penilaian mencakup Sosialisasi yang efektif kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, Pelaksanaan tes rutin di instansi pendidikan dan masyarakat umum. Integrasi materi pencegahan narkoba dalam kurikulum sekolah.” kata Dyah.
Kabupaten Bangka Barat, yang meraih gelar juara, dinilai unggul dalam semua aspek ini. Mereka tidak hanya aktif di tingkat kabupaten tetapi juga mendorong pelaksanaan program hingga ke tingkat kecamatan.
Dyah berharap bahwa dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus ditingkatkan. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal.
“Kami melibatkan banyak pihak, termasuk sekolah dan forum komunikasi antar umat beragama, untuk memberikan edukasi secara luas melalui berbagai media seperti podcast dan radio,” ungkapnya.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan semangat pemberantasan narkoba semakin tumbuh di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Keberlanjutan program P4GN menjadi prioritas utama pemerintah. Dengan berakhirnya masa Rencana Aksi Nasional 2020-2024, pemerintah provinsi telah mempersiapkan strategi baru yang relevan dengan pemerintahan mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemberantasan narkoba secara lebih efektif.
“Kami berharap upaya penanggulangan narkoba di Bangka Belitung dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi yang baik dengan instansi terkait seperti BNN dan Polda,” tutup Dyah. (RE)
