Konsistensi Penanaman Pohon PT Timah di Lahan Bekas Tambang
Pangkalpinang, nidianews.com – Pada zaman yang semakin modern, keberlanjutan lingkungan menjadi sebuah isu krusial yang perlu mendapatkan perhatian serius. PT Timah, sebagai salah satu perusahaan yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan, memilih untuk mengambil peran aktif dalam melestarikan alam melalui konsistensi dalam penanaman pohon,
Pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan sekitar. Untuk itu, salah satu bentuk reklamasi yang dilakukan PT Timah dengan penanaman pohon.
Program penanaman pohon yang dilakukan PT Timah juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk meminimalkan dampak lingkungan dari aktivitas pertambangannya. Penanaman pohon di lahan bekas tambang bukan hanya tindakan restorasi lahan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam keberlanjutan lingkungan.
Pada tahun 2023, PT Timah melaksanakan penanaman beragam jenis pohon seperti mangrove yang dilakukan di wilayah pesisir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepualaun Riau. Belasan ribu pohon mangrove telah ditanam di tahun 2023.
Anggota holding industri pertambangan MIND ID PT Timah Tbk juga melaksanakan penanaman pohon sagu di lahan bekas tambang di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pada Agustus 2023 lalu.
Tak hanya itu, PT Timah Tbk juga ikut terlibat dalam penanaman pohon buah bersama Kecamatan Kundur, Kabupaten Kundur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penanaman pohon di lahan bekas tambang membantu merehabilitasi area bekas penambangan. Karena Pohon-pohon yang ditanam berperan sebagai agen perbaikan tanah, membantu mengurangi erosi tanah dan meningkatkan kualitas tanah, dan juga berperan sebagai konservasi biodiversitas dan membantu penyerapan karbon.