Logistik Pilkada 2024
Pangkalpinang, nidianews.com – Mendekati pelaksanaan Pilkada 2024 yang dijadwalkan pada 27 November, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang telah melakukan pengawasan ketat terkait logistik pemilu. Ketua Bawaslu Pangkalpinang, Imam Ghozali, memastikan kesiapan logistik dalam kondisi baik, sehingga penyelenggaraan pemilihan berjalan lancar.
Dalam rangka menjamin kelancaran proses pemilihan, Bawaslu telah memastikan bahwa seluruh kotak suara yang dibutuhkan telah tersedia. Berdasarkan pengawasan, jumlah kotak suara yang diterima sesuai dengan rencana pengadaan, yaitu sebanyak 636 kotak suara dalam kondisi baik.
“Saat ini, sebanyak 622 kotak suara telah dirakit, sementara sisanya, sebanyak 14 kotak suara, disiapkan sebagai cadangan. Proses pengawasan ini dilakukan agar setiap kotak suara memenuhi standar keamanan sebelum digunakan pada hari pemilihan,” Jelas Imam Ghozali, Selasa (29/10/2024).
Dalam pelaksanaan Pilkada, tinta pemilu menjadi elemen penting untuk menghindari kecurangan. Bawaslu Pangkalpinang melaporkan bahwa tinta yang telah diterima di gudang logistik berjumlah 622 botol, sama dengan jumlah yang diadakan, serta telah diperiksa dalam kondisi baik dan siap digunakan. Tinta ini akan didistribusikan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Pangkalpinang guna memastikan setiap pemilih dapat menjalankan hak pilihnya tanpa adanya manipulasi.
Bilik suara juga menjadi komponen penting dalam Pilkada, demi menjamin kerahasiaan pilihan pemilih. Bawaslu melaporkan bahwa pengadaan bilik suara sebanyak 1.244 bilik telah diterima dan diperiksa dalam kondisi baik.
“Jumlah ini telah sesuai dengan kebutuhan TPS di wilayah Pangkalpinang. Dalam upaya pengawasan, pihak Bawaslu terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan bahwa setiap bilik memenuhi persyaratan standar pemilu yang layak,” ungkapnya.
Bawaslu Pangkalpinang juga mengawasi pengadaan kabel ties sebagai alat pengaman tambahan untuk kotak suara. Berdasarkan laporan, sebanyak 4.044 kabel ties telah diterima di gudang logistik dan semuanya dalam kondisi baik serta sesuai dengan spesifikasi pengadaan. Kabel ties ini akan digunakan untuk mengunci kotak suara sehingga mencegah akses yang tidak sah atau kemungkinan manipulasi pada kotak suara selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
Pengawasan yang dilakukan Bawaslu juga mencakup segel kertas, dengan jumlah pengadaan sebanyak 152.564 segel. Segel ini akan digunakan untuk menutup kotak suara setelah pemungutan suara selesai. Jumlah segel yang diterima di gudang logistik sama dengan yang direncanakan, dan setiap segel telah diperiksa kondisinya. Dengan adanya segel ini, kotak suara diharapkan tetap aman dari upaya kecurangan selama pemilu berlangsung hingga proses penghitungan suara selesai.