PLN Babel
Pangkalpinang, nidianews.com – PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
PLN Babel meresmikan HUB UKM sebagai bagian dari upaya nyata untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para pelaku UMKM di wilayah Bangka Belitung. Senin (29/7/2024).
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial tinggi, PLN Babel mengambil langkah strategis dengan mendirikan HUB UKM. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada UMKM, termasuk dalam aspek pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran. PLN Babel menyadari bahwa kolaborasi dengan UMKM akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi para pelaku usaha tetapi juga bagi masyarakat luas.
Senior Manajer Komunikasi, Keuangan dan Umum PLN UIW Babel Anton Wahyu Utomo menjelaskan HUB UKM Bangka Belitung merupakan HUB yang ke tujuh yang di resmikan secara nasional.
“alhamdulillah malam ini kita telah menyelesaikan satu peresmian HUB UKM di Pangkalpinang, kalau di PLN ini adalah HUB yang ketujuh secara nasional dan kita termasuk mengelola kerja sama dengan UMKM dengan jumlah yang bisa dibilang paling banyak dari sebelumnya,” ungkap Anton Wahyu Utomo.
PLN Babel berkomitmen untuk terus mendukung UMKM dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya HUB UKM, PLN berharap dapat menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, sehingga mereka dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
“HUB UMKM ini secara spesifik, fungsinya untuk menjalankan pengembangan perekonomian UMKM, karena memang TJSL atau CSR nya PLN ini tidak hanya dengan UMK, dari sektor pendidik, kesehatan, sosial juga ada,” tambahnya.
Hingga saat ini PLN Babel memiliki 75 UMKM Binaan yang tersebar diwilayah Bangka Belitung, Anton menyebut peresmian HUB UMK ini mejadi awal untuk kemajuan perekonomian UMKM, Dia juga berharap HUB UMK ini mendapat dukungan oleh pihak lain termasuk pemerintah dalam hal perijinan, Pengawasan dan pengembangan.
“harapan kita semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk pengembangan UMK, kita harapkan juga dukungan pemerintah dalam hal perijinan, pengawasan, pelatihan dll,”tutup Anton Wahyu Utomo.(RE)