Pangkalpinang, nidianews.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan kecelakaan. Sebanyak 10 titik tersebar di jalur utama Pangkalpinang hingga Kabupaten Bangka menjadi sasaran kegiatan ini.
Pemasangan rambu dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di lokasi rawan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Ditlantas Polda Babel, Dinas Perhubungan Provinsi Babel, dan PT Jasa Raharja.
“Kita pasang 10 titik, khususnya rambu-rambu peringatan. Mulai dari kawasan Pangkalbalam hingga Ketapang, dan beberapa titik di lintas Pangkalpinang menuju Desa Zed, Bangka,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Babel, Kombes Pol Hendra Gunawan, Kamis (3/7/2025).
Menurut Hendra, pemasangan ini bukan dilakukan secara sembarangan. Sebelumnya, pihaknya bersama tim telah melakukan survei dan pengecekan langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi area yang dianggap memiliki potensi laka lantas tinggi.
“Awal Juni lalu kami turun langsung ke lapangan meninjau titik-titik tersebut. Hasilnya kita koordinasikan dengan Dishub dan Jasa Raharja, dan akhirnya dilakukan pemasangan,” jelasnya.
Perwira menengah Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, penambahan rambu ini merupakan langkah berkelanjutan yang akan terus dilakukan secara bertahap, sebagai bentuk komitmen Polantas dalam menciptakan keamanan dan keselamatan berlalu lintas.
“Ini tidak berhenti di sini saja. Ini program berkelanjutan. Tapi tentu kami juga butuh dukungan dari masyarakat. Kami harapkan para pengguna jalan lebih disiplin, taat aturan, dan memperhatikan rambu-rambu yang ada,” tegasnya.
Berikut daftar lokasi pemasangan rambu lalu lintas yang telah dilakukan:
- Simpang Tiga Jalan Pangkalbalam
- Simpang Tiga Jalan Pesantren Darul Abror, Desa Kace
- Simpang Tiga Sawit (perbatasan Desa Kace–Cengkong Abang/Sleman)
- Simpang Tiga SPN, Desa Petaling
- Simpang Tiga Tanah Merah, Desa Zed
- Belokan kanan Jalan Ketapang
- Belokan kanan perbatasan Desa Petaling–Kemuja
- Belokan kiri di Jalan Ketapang sebelum jembatan
- Belokan kiri Jalan Mentok, Desa Kace menuju pusat kota
- Belokan kiri Jalan Ketapang
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan di wilayah rawan. (*)
