Pangkalpinang, nidianews.com – Program ketahanan pangan yang digagas oleh Polda Bangka Belitung mulai menampakkan hasil nyata. Bukti nyata dari komitmen ini terlihat dalam panen perdana jagung manis yang dilakukan di area pertanian ketahanan pangan Bhaypark, Selasa (4/2/25).
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, bersama Wakapolda Brigjen Pol Tony Harsono serta jajaran pejabat utama Polda, turun langsung ke lahan untuk memanen hasil pertanian ini. Panen raya tersebut menjadi wujud nyata sinergi institusi kepolisian dalam mendukung agenda nasional di sektor ketahanan pangan.
“Sebagaimana arahan dari Presiden yang diteruskan oleh Kapolri, kami mengimplementasikan program ini dengan menanam jagung, semangka, cabai, serta komoditas lainnya. Alhamdulillah, hari ini kita dapat memanen jagung untuk pertama kalinya,” ujar Kapolda dengan nada penuh optimisme usai kegiatan.
Lebih lanjut, Hendro mengungkapkan bahwa panen kali ini dilakukan di lahan seluas lebih dari satu hektare dengan total hasil mencapai 40 ribu biji jagung. Jika dikonversikan ke dalam satuan berat, jumlah tersebut setara dengan sekitar 10 ton jagung manis.
“Secara keseluruhan, hasil panen perdana ini mencapai 10 ton dengan estimasi nilai ekonomi sekitar Rp35 juta,” imbuhnya.
Selain sebagai hasil panen semata, jagung yang telah dipanen ini juga memiliki peran strategis dalam keberlanjutan program ketahanan pangan. Hendro menyatakan bahwa sebagian dari hasil panen akan dimanfaatkan kembali untuk biaya pengolahan lahan berikutnya, sementara sebagian lainnya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagian dari hasil panen ini akan digunakan untuk mendukung penanaman kembali. Selain itu, jagung juga akan diberikan kepada masyarakat, termasuk ananda Amel yang saat ini sedang menjalani perawatan di Jakarta, serta anggota kepolisian yang tengah dalam kondisi sakit,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Polda Babel juga tengah mengkaji pemanfaatan hasil panen untuk mendukung program makan bergizi. Hendro menuturkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda guna merancang strategi optimalisasi pemanfaatan hasil panen tersebut.
“Terkait program makan bergizi, kami sedang merancang konsepnya. Arahan dari Mabes juga sudah ada. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk memastikan kesiapan dapur, perlengkapan memasak, serta alat pendukung lainnya, yang nantinya akan dipimpin langsung oleh Bapak Pj. Gubernur,” pungkasnya.
Tak hanya jagung, Polda Babel juga berhasil melakukan panen telur dari peternakan ayam petelur yang dikembangkan oleh Direktorat Lalu Lintas di kawasan Taman Bhaypark. Program ini semakin mengukuhkan peran institusi kepolisian dalam memberdayakan sektor pangan demi ketahanan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi tambahan, panen raya ini merupakan hasil dari program ketahanan pangan yang diluncurkan beberapa bulan lalu oleh Kapolda bersama Pj. Gubernur pada awal November 2024. Lahan pertanian yang dikelola Polda Babel di Taman Bhayangkara Park memiliki luas sekitar 3 hektare dan ditanami berbagai jenis tanaman pangan, termasuk bibit jagung manis yang baru saja dipanen. (*)
