Pangkalpinang, nidianews.com – SD Islam Al Azhar 71 Pangkalpinang kembali membuka kesempatan bagi para calon peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026 dengan dimulainya pendaftaran gelombang ke-II.
Muhammad Saechu, selaku Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 71 Pangkalpinang, mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak sekolah telah sukses melaksanakan pendaftaran gelombang pertama yang berlangsung pada bulan September hingga Desember 2024.
Pada gelombang pertama, pihak sekolah menawarkan potongan biaya sebesar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta bagi calon siswa. Sementara itu, di gelombang ke-II, calon peserta didik masih berkesempatan mendapatkan diskon berkisar Rp700 ribu hingga Rp1 juta.
“Namun, syarat utama untuk mendapatkan potongan ini adalah kewajiban melunasi uang pangkal terlebih dahulu. Khusus untuk hari ini, tersedia potongan sebesar 50 persen untuk biaya pendaftaran, yang semula Rp500 ribu kini menjadi Rp250 ribu,” jelas Muhammad Saechu kepada awak media pada Minggu (02/02/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kuota penerimaan siswa baru saat ini telah mendekati batas maksimal, dengan tersisa kurang lebih 15 kursi yang masih tersedia. Oleh karena itu, ia mengimbau para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SD Islam Al Azhar 71 Pangkalpinang untuk segera melakukan pendaftaran sebelum gelombang ke-II resmi ditutup pada akhir Februari.
“Namun, jika kuota belum terpenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, maka kami akan membuka pendaftaran gelombang ke-III. Hanya saja, pada gelombang terakhir ini, kami tidak lagi menyediakan diskon ataupun potongan biaya,” imbuhnya.
SD Islam Al Azhar 71 Pangkalpinang menerapkan sistem pendidikan berbasis tiga kurikulum, yakni Kurikulum Nasional, Kurikulum Al Azhar, dan Kurikulum Cambridge.
Dalam implementasinya, Kurikulum Cambridge dijalankan dengan alokasi waktu sekitar 7 jam pelajaran per minggu. Dengan kombinasi kurikulum ini, pihak sekolah berharap agar para lulusannya tidak hanya memiliki kecerdasan akademik yang unggul, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki keterampilan yang mumpuni.
“Kami berupaya mengarahkan pendidikan sesuai dengan bakat dan minat siswa. Sebagai contoh, bagi anak-anak yang menunjukkan potensi dalam bidang Tahfiz, kami akan mengembangkan kemampuannya secara lebih mendalam,” ungkapnya.
Di SD Islam Al Azhar 71 Pangkalpinang, terdapat program unggulan bernama Bina Prestasi (Bin Pres), yang ditujukan bagi siswa dengan potensi luar biasa dalam berbagai bidang. Selain pembinaan dari pihak sekolah, para orang tua juga diminta untuk turut serta mendukung perkembangan anak agar mereka bisa lebih menonjol dibandingkan dengan anak-anak lain.
Diketahui bahwa seluruh tenaga pengajar di SD Islam Al Azhar 71 Pangkalpinang merupakan putra-putri asli Bangka Belitung (Babel), namun latar belakang pendidikan mereka beragam, berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti di Jawa, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, serta Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang dan lainnya.
Proses rekrutmen tenaga pendidik di SD Islam Al Azhar 71 Pangkalpinang juga dilakukan secara terpusat dengan sistem seleksi yang sangat ketat, sehingga hanya guru-guru terbaik yang dapat bergabung untuk mendidik generasi masa depan di sekolah ini.(*)