Pangkalpinang, nidianews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, menegaskan pentingnya sinergi antar pihak dalam menyukseskan tahapan kampanye Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Tahun 2025. Hal itu disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kampanye yang digelar di Balai Besar Betason Lantai I, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (15/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Mie Go mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang yang berhalangan hadir karena keterbatasan waktu penerbangan. Ia menyampaikan sambutan sekaligus membuka rapat koordinasi yang dihadiri oleh unsur KPU, Bawaslu, Forkopimda, perwakilan partai politik, serta perangkat daerah terkait.
“Rapat ini merupakan wujud kolaborasi antara KPU dan Pemerintah Kota untuk menyamakan persepsi serta membangun koordinasi yang solid menjelang pelaksanaan tahapan kampanye. Kami apresiasi kepada semua pihak yang telah menunjukkan komitmennya demi mewujudkan kampanye yang tertib, aman, damai, dan bermartabat,” ujarnya.
Mie Go menyoroti beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan kampanye mendatang. Di antaranya terkait penggunaan fasilitas umum dan aset milik Pemerintah Kota. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan ruang publik seperti alun-alun atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) harus melalui prosedur dan koordinasi yang jelas, serta tidak bisa digunakan sembarangan.
“Kita tidak ingin terjadi penyalahgunaan aset daerah. Maka penting bagi peserta pemilu untuk melakukan koordinasi dan menaati aturan yang berlaku,” tegasnya.
Terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), Sekda juga meminta agar peserta pemilu memperhatikan lokasi dan cara pemasangan agar tidak merusak fasilitas kota maupun mengganggu keselamatan pengguna jalan.
“Kita belajar dari pengalaman sebelumnya. Jangan sampai APK dipasang di tempat-tempat yang dilarang seperti memaku pohon, merusak taman, atau mengganggu pandangan di jalan raya,” tambahnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan pelaksanaan kampanye tahun-tahun sebelumnya, seperti tahun 2013 dan 2018, sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran demi perbaikan bersama.
“Kami percaya bahwa semua pihak punya semangat yang sama, yaitu menciptakan proses demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas,” tutupnya.
Rakor tersebut diharapkan mampu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan strategis guna memastikan jalannya kampanye Pilwako Pangkalpinang 2025 berjalan lancar dan sesuai aturan. (RE)
