Pangkalpinang, nidianews.com – Seleksi penerimaan terpadu Polri tahun anggaran 2025 di Polda Bangka Belitung telah memasuki tahapan pemeriksaan administrasi awal (rikmin awal). Tahapan ini dimulai sejak Jumat (7/3/25) setelah digelarnya penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan terpadu Polri di Gedung Tribrata.
Plh. Karo SDM Polda Bangka Belitung, AKBP Andreas Purwanto, mengungkapkan bahwa seleksi rikmin awal tahun ini diikuti oleh 1.866 peserta yang terdiri dari pendaftar Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama. Jumlah ini merupakan hasil dari proses verifikasi dari total animo sebanyak 2.147 orang.
“Untuk rikmin awal ini ada 1.866 orang baik pendaftar Akpol, Bintara, maupun Tamtama setelah melewati proses verifikasi kemarin dari total animo sebanyak 2.147 orang,” ujar Andreas pada Minggu (9/3/25) pagi.
Lebih lanjut, Andreas menjelaskan bahwa tahapan rikmin awal ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai dari 7 hingga 23 Maret 2025. Proses seleksi tetap berlangsung di Gedung Tribrata secara bertahap, dimulai dari pendaftar Akpol, kemudian Bintara, dan diakhiri dengan seleksi untuk Tamtama.
Dalam kesempatan yang sama, Andreas juga menyampaikan bahwa animo pendaftaran Polri di Polda Bangka Belitung tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun anggaran 2024, jumlah pendaftar mencapai 2.466 orang, dengan jumlah yang terverifikasi sebanyak 2.050 orang.
“Perbandingan animonya dari tahun lalu ke tahun ini mengalami penurunan. Namun, dengan jumlah pendaftar yang masih mencapai lebih dari 2.000 orang, angka ini masih tergolong banyak,” jelasnya.
Dalam proses seleksi penerimaan Polri tahun ini, Polda Bangka Belitung turut melibatkan panitia dan pengawas dari eksternal Polri. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengawasan seleksi meliputi Dinas Pendidikan, Dinas Dukcapil, Kementerian Agama, dinas terkait yang berhubungan dengan penerimaan Bakomsus Polri, serta LSM NU.
“Hal ini merupakan wujud dari komitmen kami dalam mengedepankan prinsip rekrutmen Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) serta clear and clean,” tegas Andreas.
Untuk memberikan kemudahan akses informasi kepada para peserta, Polda Bangka Belitung telah menyediakan layanan informasi terkait tahapan seleksi melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk kontak person panitia, hotline WhatsApp, serta media sosial resmi SDM Polda Bangka Belitung.
“Kami telah menyediakan layanan untuk pertanyaan ataupun pengaduan seputar tahapan seleksi penerimaan Polri, baik melalui nomor handphone panitia, hotline WhatsApp, maupun melalui media sosial resmi SDM Polda Bangka Belitung,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, AKBP Andreas Purwanto berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti proses seleksi dengan percaya diri dan menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap tahapan seleksi.
“Ikuti setiap rangkaian ini dengan maksimal. Kepada orangtua juga kami meminta untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan suatu hal terkait penerimaan Polri tahun anggaran 2025,”pungkasnya. (*)
