Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Suara Pembaca

Sisi Lain Dari Ibadah Haji

×

Sisi Lain Dari Ibadah Haji

Sebarkan artikel ini

Berbeda siginfikan dengan ibadah haji yang memiliki relasi sosial yang panjang dan aktif melakukan interaksi dalam sebuah komunitas yang sebut dengan kelompok atau kloter haji.

Ibadah haji secara syari’at memiliki ketentuan Fiqih sebagaimana komponen ibadah lainnya yaitu rukun, wajib haji, dan sunah-sunahnya.

Bersendagurau tidak berada pada wilayah fiqih haji, tetapi menyertai perjalanan jamaah haji yang secara alamiah merupakan warisan biologis manusia.

Semua orang secara fitrah telah memiliki rasa humor. Atas dasar ini bercanda atau bergurau merupakan keniscayaan bagi para jemaah haji.

Bercanda atau bergurau dapat terjadi ketika para jamaah haji selesai melakukan syari’at haji, para jamaah haji kembali melakukan interaksi antar sesama baik ketika di hotel,maktab atau makan bersama terbuka peluang untuk bercanda atau bersendagurau.

Bersendagurau dalam Beragam Perspektif

Bercanda merupakan satu bentuk komunikasi dalam beragam etnis pada masyarakat Indonesia.

Bercanda atau bersendagurau dianggap sebagai seni. Artinya setiap orang memiliki cara dan keahlian
yang berbeda dalam bercanda.

Secara Antropologis setiap kebudayaan atau etnis memiliki tata cara tersendiri dalam mengekspresikan candaannya.

Suatu hal yang pasti bercanda merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dalam literasi antropologi bercanda atau bergurau terdapat sistem nilai dan norma sosial yang hidup dalam institusi atau tatanan sosial.

Sementara dalam analisis psikologis juga ditemukan banyak literasi yang membicarakan tentang bercanda karena secara psikologis candaan efektif membantu seseorang dalam kesukaran komunikasi.

Rasa humor dan bercanda itu adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada manusia.

Salah satu teori psikologi terkait humor atau bercanda adalah teori pembebasan.

Teori ini (supresion) menunjukkan dampak emosional bercanda dapat membebaskan orang dari perasaan
tertekan secara psikologis atau termarjinalisasi secara sosial. ( Wilson, 1979 ).

Humor itu sendiri sebagai media reaktif dan hiburan. Rasa humor dapat terjadi seketika tergantung tingginya rendahnya rasa humor seseorang, karena fungsi humor bisa sebagai pelesatan dan motivasi diri.

Itulah sebabnya secara psikologis bercanda dalam perjalanan ibadah haji harus mengedepankan nilai nilai Islam dan dapat mererefleksi nilai-nilai psikologis yang menyejukkan dan menenangkan saraf saraf dalam
keletihan.

Bercanda memiliki nilai ibadah karena kita telah menyenangkan orang lain dan membahagiakan sesama jemaah.

Bersendagurau dalam Perspektif Ibadah Bagaimana bila bercanda atau bergurau di lihat dalam perspektif agama lebih spesifik dalam beribadah khususnya ibadah haji.

error: Content is protected !!