Selat Panjang, nidianews.com – Rizal warga Rintis Gang Kemiri Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti bisa mengembangkan usaha jasa penatunya (laundry) berbekal dukungan modal dari Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah.
Usaha jasa penatu Rizal telah berjalan beberapa tahun silam ini, menghadapi berbagai pasang surut. Namun, dengan kesabaran dan keuletannya membuat usaha laundry Rizal bisa menamah cabang baru.
Meksi sudah memiliki dua cabang usaha jasa penatu, Rizal tetap turun tangan membantu para pekerjanya untuk melayani para pelanggan. Seperti saat dijumpai, ia tampak sibuk merapikan baju-baju untuk diantar ke pelanggan.
Sembari mengemasi baju-baju pelanggan, Rizal menceritakan Ia memulai usaha jasa penatu karena pekerjaannya kala itu terimbas dari Covid-19.
“Sejak Covid-19 melanda juga berimbas langsung kepada saya yang saat itu bekerja di bidang jasa trasnportasi. Pada saat itu banyak usaha transportasi yang memberhentikan pekerjanya dan saya juga salah satu yang terkena,” ceritanya.
Berbekal modal seadanya, Rizal bersama istri membuat usaha jasa penatu untuk menopang ekonomi keluarga. Ia bertekad untuk memajukan usaha ini agar bisa menjadi sumber ekonomi keluarga.
“Apalagi saat itu saya memiliki anak kecil, sehingga saya terus berusaha agar usaha laundry ini dapat terus berkembang,” jelasnya.
Kegigihan Rizal dan istri berbuah manis, seiring berjalannya wkatu semakin banyak pelanggan yang datang memanfaatkan jasa usaha penatu mereka. Pelanggan yang puas dengan pelayanan kembali datang.
Setelah beberapa tahun berjalan, syukur Alhamdulillah usaha laundry terus berkembang dan para pelanggan puas dengan pelayanan yang kami berikan,” ucapnya.
Melihat jumlah pelanggan yang terus bertambah, Rizal berencana untuk membuka cabang usaha lagi, sehingga memudahkan pelanggan dari daerah lain yang ingin memanfaatkan jasa usaha mereka.
“Kami mau buka cabang, tapi terkendala modal sehingga rencan itu batal. Tapi kami berusaha mencari modal. Bak gayung bersambut, saya mengikuti sosialisasi PT Timah di gedung Pemda Meranti,” ucapnya.
Menurutnya, Ia merasa cocok dengan program yang ditawarkan PT Timah, sehingga dirinya bersama keluarga sepakat untuk memanfaatkan program PUMK dari PT Timah untuk membuka cabang usaha laundry,
“Syukur Alhamdulillah permohonan bantuan modal usaha dikabulkan oleh perusahaan,” katanya.
Menurut Rizal program PUMK dari PT Timah sangat berbeda dengan program yang ditawarkan oleh jasa keuangan lainnya. Banyak kemudahan yang diberikan.
Dirinya merasa sangat beruntung memperoleh bantuan suntikan modal usaha dari PT Timah, sehingga sampai saat ini usahanya tetap berjalan dan bertahan sehingga ekonomi keluarga juga dapat meningkat.
“Harapan saya, semoga program PUMK dari PT Timah untuk di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat terus berjalan dan berlanjut guna membantu masyarakat yang memiliki usaha-usaha kecil seperti saya untuk dapat berkembang,” tandasnya. (*)
