Pangkalpinang, nidianews.com – Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Menumbing 2025, Rabu (4/6/2025) di Aula Sarja Arya Racana Polresta Pangkalpinang. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025.
Wakil Kepala Polresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Okta Dinata, usai kegiatan menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan rapat koordinasi internal, melibatkan para Kasatgas, Kasat, dan para Kapolsek di lingkungan Polresta Pangkalpinang.
“Rakor internal ini sifatnya internal, hanya di lingkungan kami. Tujuannya untuk menyatukan persepsi dan menyusun strategi pengamanan menjelang Pilkada Ulang,” ujar AKBP Rendra.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya, pada Selasa, pihaknya telah melaksanakan tactical floor game sebagai simulasi teknis pengamanan lapangan.
“Hari ini kita tingkatkan lagi dengan koordinasi lintas sektoral. Kita hadirkan seluruh stakeholder terkait, mulai dari KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, hingga unsur TNI. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar,” kata Rendra.
Ia menambahkan, banyak pengalaman dan kendala pada pemilu dan pilkada sebelumnya yang menjadi bahan evaluasi. Pihaknya berharap Pilkada Ulang 2025 bisa berjalan lebih baik, aman, dan partisipasi masyarakat sebagai pemilih meningkat signifikan.
Dalam Operasi Mantap Praja Menumbing 2025 ini, Polresta Pangkalpinang akan mengerahkan sebanyak 427 personel untuk mengamankan jalannya pilkada ulang. Personel ini akan disebar di berbagai titik strategis sesuai dengan peta kerawanan yang telah dipetakan sebelumnya.
“Untuk jumlah personel, kita siapkan 427 yang akan disebar untuk pengamanan, khususnya di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangka,” jelasnya.
Salah satu fokus utama pengamanan adalah wilayah perbatasan antara Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Menurut AKBP Rendra, daerah ini memiliki potensi kerawanan seperti pemilih ganda atau pemilih yang mencoba memberikan suara di dua wilayah.
“Ini yang kami antisipasi betul. Jangan sampai ada pemilih yang mencoblos di dua tempat di Pangkalpinang dan di wilayah Bangka. Maka kita koordinasi intens dengan KPU dan Bawaslu agar tidak ada penyimpangan seperti penggelembungan suara atau pelanggaran lainnya,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa Polresta Pangkalpinang akan terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pihak terkait demi suksesnya pelaksanaan Pilkada Ulang 2025 yang aman, tertib, dan demokratis.
“Dengan kerja sama semua pihak, kita optimis Pilkada ulang ini akan berjalan lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (*)