Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
IMG-20250916-WA0005
BANNER HUT
IMG-20250912-WA0015
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Wali Kota Saparudin: Pangkalpinang Siap Jadi Contoh Pengembangan Koperasi Merah Putih

×

Wali Kota Saparudin: Pangkalpinang Siap Jadi Contoh Pengembangan Koperasi Merah Putih

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diinisiasi oleh Kodim 0413/Bangka.

Peletakan batu pertama kegiatan tersebut berlangsung di Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Jumat (17/10/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Pangkalpinang, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Kopdag dan UMKM, Kadis Pangan dan Pertanian, serta para camat se-Kota Pangkalpinang.

admin-ajax.png

Dalam kesempatan itu, Prof. Saparudin menyampaikan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap kebijakan nasional dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi masyarakat, khususnya untuk mendukung program makan siang bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita dukung penuh upaya ini, apalagi program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari kebijakan nasional. Pangkalpinang siap memberikan tempat yang strategis agar operasional koperasi berjalan lancar,” ujar Saparudin.

Menurutnya, lokasi pembangunan di Jalan Jenderal Sudirman dipilih karena dinilai strategis dan mudah dijangkau masyarakat.

“Kita ingin koperasi ini bisa beroperasi dengan baik karena berperan penting dalam penyediaan bahan pangan bergizi. Harapan kita, pembangunan segera rampung agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Terkait laporan adanya kendala bahan baku di sejumlah dapur SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi), Wali Kota menegaskan pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan koordinasi.

“Saya belum menerima laporan resmi soal itu, tapi akan segera kita tindak lanjuti. Kalau memang ada kendala, kita akan bantu carikan solusi, termasuk kemungkinan pasokan dari luar daerah,” jelasnya.

Prof. Saparudin juga berharap keberadaan koperasi ini dapat menjadi model pengembangan ekonomi berbasis masyarakat yang terintegrasi dengan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga.

“Kalau di Pangkalpinang bisa berjalan baik, kita ingin ini jadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya. (RE)

error: Content is protected !!