Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
IMG-20250916-WA0005
BANNER HUT
IMG-20250912-WA0015
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Wali Kota Saparudin: Program 100 Hari Dimulai dari Kebersihan, Bersihkan Rumah Sendiri Dulu!

×

Wali Kota Saparudin: Program 100 Hari Dimulai dari Kebersihan, Bersihkan Rumah Sendiri Dulu!

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, memulai langkah awal kepemimpinannya dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Bersama Wakil Wali Kota, Dessy Ayu Trisna, ia turun langsung dalam kegiatan bersih-bersih di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja yang dicanangkan Pemerintah Kota Pangkalpinang.

admin-ajax.png

“Kita memulai dari hal sederhana, dari rumah kita sendiri, dari kantor kita sendiri. Jadi saya menandatangani surat edaran pertama tentang kebersihan untuk seluruh OPD, kelurahan, dan kecamatan,” ujar Prof. Saparudin.

Ia menegaskan, kegiatan gotong royong ini akan dilaksanakan secara rutin setiap Jumat.

“Pokoknya setiap Jumat kita gotong royong. Bugar- bugarnya di situ, senang-senangnya di situ. Ada yang olahraga, ada yang bersih-bersih rumah, kantor, dan lingkungan sekitar,” katanya.

Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga menyiapkan langkah konkret untuk mengantisipasi datangnya musim hujan dengan membersihkan saluran air, trotoar, dan sungai.

“Minggu depan kita akan turunkan alat berat dari PU dan DLH untuk pengerukan sungai dan selokan. Kita bersihkan semuanya agar tidak banjir,” ujarnya.

Tak hanya bersih-bersih, Pemkot juga tengah mengajukan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R ke Kementerian PUPR. Setiap kecamatan ditargetkan memiliki TPST berkapasitas 20 ton per hari.

“Kalau tujuh kecamatan punya TPST 3R, berarti kita bisa olah 140 ton sampah per hari. Dari situ, 70 persen bisa diolah jadi bahan berguna seperti konblok dan pupuk kompos,” jelasnya.

Menurut Saparudin, langkah ini penting agar persoalan sampah tidak lagi menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kalau sistem TPS 3R ini berjalan, TPA tidak perlu lagi menerima tumpukan sampah. Jadi, sampah selesai di tingkat kecamatan,” tegasnya.

Wali Kota juga memastikan tidak ada kerja sama lintas kabupaten untuk pembuangan sampah saat ini.

“Enggak, kita selesaikan sendiri dulu. Kecuali nanti kalau ada TPA regional dari provinsi,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran bersama, Wali Kota Saparudin berharap Pangkalpinang menjadi kota yang bersih, sehat, dan nyaman dihuni.

“Kalau pagi-pagi lihat kota bersih, hati pun ikut senang. Itu tujuan kita,” tutupnya dengan senyum.(RE)