Madinah, nidianews.com – Sebanyak 257 jemaah haji (CJH) asal Kota Pangkalpinang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 embarkasi Palembang saat ini masih berada di Madinah untuk menjalankan ibadah Sholat Arbain di Masjid Nabawi.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah dalam keadaan sehat dan saat ini masih berada di Madinah,” ungkap Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, Kamis (16/5/2025).
Menurut Firmantasi, aktivitas utama jemaah selama di Madinah adalah melaksanakan Sholat Arbain, yakni sholat berjamaah selama 40 waktu tanpa putus di Masjid Nabawi. Selain itu, para jemaah juga melakukan ziarah ke tempat-tempat bersejarah, termasuk ke Gunung Uhud, lokasi terjadinya Perang Uhud pada masa Rasulullah.
“Mereka telah mengunjungi Gunung Uhud dan beberapa lokasi ziarah lain yang sudah dijadwalkan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Sholat Arbain bukan merupakan bagian dari rukun ataupun wajib haji, melainkan ibadah sunnah yang dapat dilakukan selama masa singgah di Madinah. Setelah menyelesaikan ibadah di Madinah, para jemaah direncanakan akan bertolak ke Makkah pada 20 Mei 2025 untuk melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari pelaksanaan Haji Tamatu’.
Firmantasi juga memastikan bahwa kondisi para jemaah terus dipantau secara intensif, termasuk melalui grup WhatsApp khusus untuk update kondisi kesehatan. “Kalau ada jemaah yang mengalami gangguan kesehatan, langsung terpantau,” ujarnya.
Diketahui, dari total 257 jemaah, terdapat sekitar 21 orang lanjut usia. Sebagian di antaranya menggunakan kursi roda, namun tetap aktif mengikuti sholat berjamaah di Masjid Nabawi serta kegiatan ziarah.
“Ada lansia usia 68 tahun yang fisiknya masih sangat sehat. Walaupun ada yang berisiko tinggi atau punya riwayat penyakit, semuanya dalam pengawasan,” tambah Firmantasi.
Ia pun menyampaikan pesan kepada keluarga jemaah haji di Pangkalpinang untuk terus mendoakan agar seluruh proses ibadah haji berjalan lancar.
“Semoga jemaah diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan seluruh rukun, wajib, dan sunnah haji,” pungkasnya. (AS)