Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Indonesian News Network
IMG-20250203-WA0052
21C7E6CD-83DA-43DC-A913-664CEA9754CD
INN jaringan
Pangkalpinang

PJ Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin Resmi Membuka FGD Pembahasan Data Publikasi Daerah dalam Angka

×

PJ Wali Kota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin Resmi Membuka FGD Pembahasan Data Publikasi Daerah dalam Angka

Sebarkan artikel ini
Data Publikasi Daerah dalam Angka
pasang iklan anda.jpg
Share disini

Data Publikasi Daerah dalam Angka

Pangkalpinang, nidianews.com – Penjabat (PJ) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas Data Publikasi Daerah dalam Angka di Balai Besar Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang pada Selasa (4/2/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan guna memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang dan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Unu Ibnudin menyampaikan apresiasi kepada BPS Kota Pangkalpinang atas terselenggaranya FGD ini sebagai bentuk sinergi dalam pengumpulan data statistik dari berbagai sektor. Data-data yang terkumpul nantinya akan dikemas dalam bentuk Publikasi Daerah dalam Angka, yang menjadi sumber informasi penting dalam perencanaan pembangunan.

“FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang lebih banyak dan berkualitas. Data statistik ini akan menjadi dasar dalam melakukan evaluasi serta perencanaan kebijakan pembangunan ke depan agar Kota Pangkalpinang semakin berkembang,” ungkap Unu Ibnudin.

Menurutnya, pembangunan daerah memerlukan data dan informasi yang komprehensif serta terpadu hingga tingkat wilayah terkecil. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan data statistik sektoral yang valid dan terstandarisasi melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah (OPD), serta kementerian dan lembaga terkait.

Unu Ibnudin juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi dalam penyediaan data sektoral, di antaranya Data tersebar di berbagai instansi sektoral, sehingga menyulitkan integrasi. Perbedaan standar konsep dan metodologi pengumpulan data, yang menyebabkan inkonsistensi.

Kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan data, yang berdampak pada kurang optimalnya perencanaan. Perubahan alur data sektoral sejak berlakunya otonomi daerah, yang mempengaruhi proses pengumpulan dan penyajian data.

“Untuk mengatasi kendala tersebut, pemerintah daerah bersama BPS Kota Pangkalpinang berupaya menyusun mekanisme yang lebih efisien dan terintegrasi dalam pengumpulan serta pengelolaan data statistik,” ujarnya.

Selain membahas publikasi data daerah, FGD ini juga menjadi momentum untuk meluncurkan aplikasi Komstat (komunitas Statistik). Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data sektoral dan mempermudah akses terhadap informasi statistik bagi berbagai pihak.

Di samping itu, Unu Ibnudin juga mencanangkan program Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) di Kota Pangkalpinang tahun 2025. Program ini bertujuan untuk Meningkatkan kompetensi aparatur kelurahan dalam pengelolaan data statistik. Mengoptimalkan penggunaan data statistik dalam perencanaan pembangunan daerah. Mewujudkan sistem perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan yang lebih terpadu.

“Jika program Kelurahan Cantik ini berhasil, tentu kami akan menerapkannya ke seluruh kelurahan di Kota Pangkalpinang untuk meningkatkan kualitas pendataan secara menyeluruh,” ujar Unu Ibnudin.

Data statistik memiliki peran yang sangat krusial dalam pembangunan daerah. Dengan data yang valid dan akurat, pemerintah dapat menyusun kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran..

dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan BPS, diharapkan data statistik yang dikumpulkan semakin berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan pembangunan di Kota Pangkalpinang,” tutupnya. (RE)

Example 120x600