Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
12x6 pemelihan serentak 2025 (pj & sekda)
BANNER HUT
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Siap Dukung Sekolah Unggulan Garuda dan Pengendalian Inflasi Daerah

×

Pemkot Pangkalpinang Siap Dukung Sekolah Unggulan Garuda dan Pengendalian Inflasi Daerah

Sebarkan artikel ini
Sekolah Unggulan Garuda

Sekolah Unggulan Garuda

Pangkalpinang, nidianews.com  – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengikuti rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut berlangsung di Smart Room Center, lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.Senin (14/4/2025)

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, menyampaikan beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut. Salah satunya adalah persiapan pembangunan Sekolah Unggulan Garuda yang menjadi bagian dari program strategis pemerintah pusat.

Tadi dibahas mengenai rencana pembangunan Sekolah Unggulan Garuda, di mana ada dua jenis sekolah yang dirancang, yakni sekolah baru dan transformasi sekolah eksisting. Nah, yang dibahas dalam rapat tadi khusus untuk sekolah unggulan yang baru,” ujar Juhaini usai mengikuti rapat.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah diminta untuk menyiapkan lahan sebagai lokasi pembangunan sekolah unggulan tersebut dengan syarat berada di luar kawasan perkotaan atau daerah yang tergolong terpencil.

Kementerian meminta agar daerah menyiapkan lahan yang memenuhi kriteria. Ini merupakan peluang bagi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah pinggiran Kota Pangkalpinang,” tambahnya.

Selain itu, rapat juga membahas kondisi inflasi nasional yang masih cukup tinggi. Inflasi tahunan (year on year) tercatat mencapai 13 persen, inflasi bulan ke bulan (month to month) sebesar 1,6 persen, dan inflasi tahun kalender sebesar 0,39 persen.

Kelompok yang memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Salah satu penyebabnya adalah penyesuaian tarif listrik yang kembali ke harga normal,” jelas Juhaini.

Pemerintah daerah juga diminta untuk menyiapkan bahan paparan terkait harga-harga komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi di daerah masing-masing.

Ke depan, kita diminta menyampaikan paparan komoditas apa saja yang mengalami kenaikan harga, dan tentu saja menyertakan analisis atau alasan di balik kenaikan harga tersebut. Ini penting untuk langkah pengendalian yang lebih tepat sasaran,” ujarnya. (*)

error: Content is protected !!