Pangkalpinang, nidianews.com – Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Kota Pangkalpinang resmi dibuka di Stadion Depati Bahrin, Kacang Pedang. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh 563 atlet dari 27 perguruan silat se-Kota Pangkalpinang.
Ketua Pelaksana Kejuaraan, Iwan Setiawan, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan agenda rutin dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pangkalpinang dan menjadi bagian dari program pembinaan prestasi (BIMPRES).
“Ini memang agenda dari program IPSI Kota Pangkalpinang. Kejurkot ini merupakan kegiatan tahunan minimal satu kali dalam rangka menjaring bibit atlet. Selain sebagai ajang pembibitan massal, ini juga untuk seleksi atlet-atlet yang akan diterjunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 nanti,” ujar Iwan usai pembukaan acara.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa pasca kejuaraan ini, pihaknya akan melakukan pemantauan dan screening lanjutan untuk menjaring sekitar 27 atlet terbaik yang akan mewakili Pangkalpinang di ajang Porprov.
“Ya, nanti akan ada pemantauan lanjutan. Kita akan seleksi lagi sampai ditemukan sekitar 27 atlet terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, Dandim 0413/Bangka, Kolonel Inf. Ikhsan Agung Widyo Wibowo, yang juga menjadi salah satu sponsor kegiatan ini, memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan kesiapan panitia.
“Peserta yang turut serta sangat luar biasa animonya. Panitia juga kami lihat sangat siap. Kegiatan ini juga digelar dalam rangka memeriahkan HUT Korem ke-15,” ucapnya.
Kolonel Ikhsan juga menekankan bahwa pencak silat tidak hanya sekadar olahraga atau bela diri, tetapi memiliki empat konsep penting.
“Silat itu mengandung empat unsur: seni, bela diri, olahraga, dan prestasi. Pencak silat juga mampu membentuk karakter anak-anak agar tidak destruktif, bisa membela diri dari perundungan, serta membentuk gaya hidup sehat. Harapannya, kegiatan ini bisa melahirkan atlet berprestasi hingga tingkat nasional, bahkan internasional,” tambahnya.
Ia menutup dengan menyampaikan bahwa pencak silat juga telah menjadi bela diri utama di lingkungan TNI AD, sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat yang baru-baru ini meluncurkan program bela diri pencak silat sebagai bagian dari pembinaan fisik prajurit.
Kejuaraan ini diharapkan mampu menjadi titik awal lahirnya atlet-atlet silat berprestasi dari Pangkalpinang yang akan membawa nama harum daerah di kancah olahraga nasional dan internasional. (*)
