Pangkalpinang, nidianews.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai prioritas utama usai mengikuti Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III Tahun 2025 DPRD Kota Pangkalpinang, Senin (16/6/2025).
Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Pangkalpinang tersebut mengusung dua agenda penting, yakni Laporan Badan Anggaran serta Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025.
Dalam wawancara usai rapat, M. Unu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Anggaran dan seluruh anggota DPRD Kota Pangkalpinang atas dukungan dan kesepakatan yang telah dicapai.
“Alhamdulillah hari ini telah disepakati dan ditandatangani nota kesepahaman perubahan anggaran. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran DPRD atas kerja sama yang baik,” ujar M. Unu.

Ia menekankan bahwa Pemkot Pangkalpinang akan segera menindaklanjuti catatan-catatan penting yang disampaikan DPRD, salah satunya mengenai optimalisasi pendapatan daerah.
“Kita diminta untuk mengoptimalkan seluruh potensi PAD. Kita akan petakan kembali potensi-potensi yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Ada yang belum dikenakan pajak atau retribusi, dan itu menjadi PR kami untuk menambah pendapatan,” tegasnya.
Terkait efisiensi anggaran, Pj Wali Kota menyebutkan bahwa pihaknya akan lebih selektif dalam menyusun program.
“Kami diminta untuk lebih objektif dan memilah program-program prioritas, karena anggaran kita terbatas. Maka, program yang dijalankan ke depan harus realistis dan sesuai kemampuan fiskal daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa pengawasan akan diperketat dalam proses pelaksanaan perubahan anggaran agar berjalan tepat sasaran dan efisien.

Ketika ditanya terkait optimisme pencapaian PAD hingga akhir tahun, M. Unu mengaku sangat yakin target akan tercapai.
“Insya Allah kami sangat optimis. Sesuai saran dewan, kami akan mendata ulang dan memetakan kembali potensi yang ada, termasuk aset-aset daerah yang bisa dioptimalkan penggunaannya untuk menambah pendapatan,” katanya.
Ia menambahkan, aset-aset milik daerah ke depan akan dikelola secara maksimal dan difungsikan demi kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar menjadi aset pasif.
Dalam agenda tersebut, Pj Wali Kota didampingi oleh Sekretaris Daerah, seluruh pejabat eselon II, Direktur RSUD Depati Hamzah, para kepala bagian Setdako, camat serta lurah se-Kota Pangkalpinang. (*)