Pangkalpinang, nidianews.com – Kepulangan jemaah haji asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dari Tanah Suci terus berlanjut. Setelah kloter 6 dan 7 lebih dahulu tiba, hari ini, Sabtu (21/6/2025), giliran rombongan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 8 yang tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang sekitar pukul 17.59 WIB.
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, H Abdul Rohim, dalam keterangannya kepada nidianews.com, menjelaskan bahwa estimasi keberangkatan jemaah haji kloter 8 dari Palembang menuju Bangka dijadwalkan pukul 20.23 WIB.
“Alhamdulillah, kloter 8 sudah mendarat dengan selamat di Palembang. Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke daerah asal malam ini juga,” ujar Abdul Rohim.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Jumat (20/6/2025), jemaah haji kloter 7 telah lebih dahulu diterbangkan dari Palembang ke Pangkalpinang dalam tiga penerbangan terpisah. Rombongan pertama tiba di Asrama Haji Antara Kanwil Kemenag Babel pada pukul 18.30 WIB, dan penerbangan terakhir mendarat pada pukul 19.25 WIB.
Setelah melalui proses penerimaan, termasuk pembagian tas koper kecil dan barang-barang pribadi, para jemaah langsung disambut hangat oleh keluarga yang telah menunggu dengan penuh kerinduan di kawasan Asrama Haji Antara.
Namun di balik suasana haru tersebut, Abdul Rohim juga menyampaikan kabar duka bahwa terdapat satu jemaah dari kloter 7 yang wafat di Tanah Suci.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur serta membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya,” ucap Abdul Rohim penuh doa.
Kloter 7 sendiri terdiri dari jemaah asal Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan sebagian dari Bangka Selatan. Turut hadir dalam penyambutan, Bupati Bangka Tengah yang secara khusus datang menjemput para jemaah asal daerahnya di ruang VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Abdul Rohim juga mengingatkan bahwa para jemaah yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji kini mengemban peran baru di tengah masyarakat.
“Jemaah haji ini telah melalui berbagai pengalaman spiritual dan sosial. Mereka bersentuhan dengan berbagai bangsa, bahasa, dan budaya. Maka sepulangnya ke tanah air, mereka diharapkan menjadi pelopor kedamaian, keteladanan, dan penggerak nilai-nilai kebaikan,” tuturnya.
Ia berharap agar pengalaman berhaji menjadi bekal moral dan spiritual yang memperkuat kehidupan beragama dan bermasyarakat di tanah air.
“Semoga mereka yang telah menunaikan ibadah haji ini pulang membawa semangat kebersamaan, kedamaian, dan mampu menjadi contoh dalam kehidupan sosial masyarakat,” pungkasnya. (AS)
