Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
idul adha 2025 (pj & sekda) 10x5 hor
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Polda Babel Pastikan Belum Ada Peredaran Beras Oplosan di Wilayahnya

×

Polda Babel Pastikan Belum Ada Peredaran Beras Oplosan di Wilayahnya

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayah hukum mereka, meski isu tersebut tengah menjadi perhatian di sejumlah daerah di Indonesia.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah distributor beras di daerah tersebut. Hasilnya, belum ditemukan adanya indikasi beras oplosan.

“Saya sudah koordinasi dengan Dirreskrimsus, dan sampai hari ini belum ada temuan beras oplosan di Bangka Belitung,” ujar Kapolda kepada awak media, Jumat (18/7/2025) di Mapolda Babel.

Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan tersebut dengan melakukan pemantauan secara berkala. Hendro menegaskan bahwa pengawasan akan terus ditingkatkan.

“Kami akan tetap lakukan pengecekan rutin. Jika ada laporan dari masyarakat, tentu akan segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Senada dengan Kapolda, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo menjelaskan bahwa jajaran kepolisian di wilayahnya telah diberikan petunjuk dan arahan untuk memperketat pengawasan.

“Menindaklanjuti arahan Kapolda, kami sudah sampaikan petunjuk kepada seluruh Polres untuk melakukan pengawasan serta pemantauan terhadap isu beras oplosan,” jelas Jojo.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi langsung dengan para distributor di Bangka Belitung sebagai langkah pencegahan.

“Kami telah berkomunikasi dengan para distributor untuk mengantisipasi potensi peredaran beras oplosan. Sejauh ini, kondisi di Babel masih aman,” pungkasnya. (*)

error: Content is protected !!