Pangkalpinang, nidianews.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantor SAR) Pangkalpinang menggelar Latihan SAR Beregu di Bawah Permukaan Air, yang melibatkan 32 orang rescuer dari Kansar Pangkalpinang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, pada Selasa (5/8/2025).
Latihan yang berlangsung selama dua hari, mulai 5 hingga 6 Agustus 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan personel dalam operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di bawah permukaan air.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pokok Basarnas dalam memberikan layanan SAR, tetapi juga untuk menguji kesiapsiagaan rescuer, prosedur pencarian bawah air, serta kemampuan operasional sarana dan prasarana SAR.
“Pembinaan dan latihan seperti ini sangat penting sebagai bekal pada saat pelaksanaan operasi SAR, khususnya di bawah permukaan air,” jelas I Made Oka.
Ia menegaskan, para rescuer yang terlibat dalam latihan ini harus mengikuti setiap sesi dengan serius dan sebaik-baiknya, karena latihan ini akan sangat menentukan kesiapan mereka di lapangan.
Materi yang diberikan dalam latihan ini mencakup Fisiologi Selam, Dive Table, serta Metode Pencarian di Bawah Air. Pembekalan dilakukan di ruang rapat Kantor SAR Pangkalpinang, sedangkan praktik lapangan dilaksanakan di Kolam Renang Aquatic dan Perairan Pulau Ketawai.
“Diharapkan melalui latihan ini, kemampuan penyelamatan di bawah air semakin meningkat, termasuk kesiapan dalam menghadapi situasi darurat serta pembentukan tim rescue yang handal,” ujar I Made Oka.
Ia juga menambahkan, salah satu tujuan penting dari latihan ini adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri para penyelam dalam menghadapi kondisi zero visibility atau jarak pandang yang terbatas.
Hal ini menjadi sangat relevan mengingat wilayah kerja Kantor SAR Pangkalpinang terdiri dari 80 persen kawasan perairan, dan kerap kali terjadi kasus tenggelam, baik di sungai maupun kolong, dengan visibilitas yang rendah.(*)