Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
kolase 1.jpg kolase 2.jpg
Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Terima Pembinaan KLHK untuk Tingkatkan Pengelolaan TPA

×

Pemkot Pangkalpinang Terima Pembinaan KLHK untuk Tingkatkan Pengelolaan TPA

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini, mewakili Penjabat Wali Kota menghadiri Acara Penyampaian Arahan Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan terkait pembinaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah, Selasa (12/8/2025). di SwissBel Hotel. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kualitas pengelolaan sampah di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepada sejumlah Awak Media, Juhaini menegaskan bahwa pengelolaan TPA bukanlah tanggung jawab satu instansi saja, melainkan memerlukan komitmen dan sinergi seluruh pihak. Menurutnya, kondisi geografis dan perkembangan kota menuntut penerapan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi, efektif, dan ramah lingkungan.

“Kota Pangkalpinang dihadapkan pada tantangan volume sampah yang terus meningkat setiap tahun, seiring pertumbuhan penduduk, mobilitas masyarakat, dan aktivitas ekonomi. Pembinaan dari KLHK adalah langkah strategis agar TPA kita dapat dikelola lebih baik, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Juhaini menjelaskan, pembahasan dalam kegiatan tersebut tidak hanya menyoroti aspek teknis pembuangan sampah, tetapi juga menyentuh tanggung jawab moral dan lingkungan. Tujuannya untuk mencegah pencemaran, mengurangi dampak perubahan iklim, serta memastikan keberlanjutan pengelolaan lingkungan hidup di Pangkalpinang.

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan memberikan bimbingan yang mencakup peningkatan tata kelola TPA, penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), pengolahan lindi (cairan limbah dari timbunan sampah), hingga pengelolaan gas metana yang berpotensi menjadi sumber energi terbarukan. Selain itu, pelibatan masyarakat menjadi poin penting dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Secara teknis akan disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Yang jelas, Pemkot Pangkalpinang berkomitmen menindaklanjuti setiap arahan dan temuan dari Deputi KLHK. Harapannya, tata kelola TPA kita ke depan bisa lebih baik, modern, efektif, dan berwawasan lingkungan,” tegas Juhaini.

Kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, khususnya dalam penanganan masalah persampahan yang menjadi tantangan banyak kota di Indonesia. Dengan pembinaan langsung dari KLHK, diharapkan pengelolaan TPA Pangkalpinang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (RE)