Sungailiat, nidianews.com – Anggota DPRD Kabupaten Bangka dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), G.A Subhan, menggelar reses di SDN 24 Sungailiat, Sabtu (23/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti berbagai persoalan di bidang pendidikan, khususnya terkait sarana dan prasarana sekolah yang dinilai masih banyak membutuhkan perhatian serius.
“Seperti yang tadi juga sudah disampaikan perwakilan Dinas Pendidikan, problem utama kita adalah sarana dan prasarana sekolah. Kondisinya memang harus segera didata, dibuat skala prioritas, lalu diperbaiki,” ujar Subhan.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan kekurangan tenaga pendidik. Menurutnya, pada tahun 2026 Kabupaten Bangka diproyeksikan akan mengalami kekurangan lebih dari 500 guru karena banyak yang memasuki masa pensiun.
“Ini juga menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Kekurangan guru tentu akan berdampak pada kualitas pendidikan. Maka harus segera dicari solusinya,” tambahnya.
Namun, Subhan tidak menampik bahwa kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka saat ini masih terbatas. Ia mencontohkan adanya efisiensi anggaran pada beberapa pos, seperti perjalanan dinas dan pemotongan honorarium hingga 50 persen.
“Secara kasarnya, kondisi keuangan kita belum benar-benar sehat. APBD 2026 diproyeksikan Rp1,199 triliun, dengan PAD hanya sekitar Rp212 miliar. Jika setengahnya untuk belanja pegawai, sisanya harus dibagi untuk seluruh OPD, kecamatan, pendidikan, kesehatan, dan sektor lain,” jelasnya.
Meski demikian, Subhan tetap optimis. Ia berharap pilkada mendatang dapat melahirkan pemimpin baru yang bersemangat menggali potensi daerah, meningkatkan PAD, serta menarik investasi. Dengan begitu, pembangunan sektor pendidikan dapat lebih maksimal tanpa terlalu bergantung pada transfer pusat.
“Kalau PAD masih rendah dan transfer pusat terus berkurang, ya kita hanya bisa bertahan. Tapi kita harus optimis, ke depan harus ada pemimpin yang bisa mencari sumber PAD baru sehingga kebutuhan pendidikan bisa terpenuhi,” tegas Subhan.
Dalam reses tersebut, Subhan juga menyerap aspirasi dari sekolah-sekolah yang berada di Gugus V, termasuk SMP yang turut hadir. Ia menegaskan akan memperjuangkan aspirasi tersebut melalui DPRD serta mendorong adanya dukungan dari pemerintah pusat. (RE)