Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
12x6 pemelihan serentak 2025 (pj & sekda)
BANNER HUT
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

MUI Babel Sampaikan Tausiyah Kebangsaan Jelang Pilkada Ulang 2025

×

MUI Babel Sampaikan Tausiyah Kebangsaan Jelang Pilkada Ulang 2025

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025 di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan tausiyah kebangsaan. Pilkada ulang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Ketua Umum MUI Babel, Prof. Dr. KH Hatamar Rasyid, menegaskan bahwa dalam Islam memilih pemimpin (Nashbu Al-Imam) merupakan kewajiban.

“Memilih pemimpin adalah bagian dari menegakkan kepemimpinan (Imamah) dan pemerintahan (Imarah), demi menjaga keberlangsungan agama dan kehidupan bersama (hirasatu ad-din wa siyasatu ad-dunya),” ujarnya didampingi Sekretaris Umum MUI Babel, H. Hasan Rumata, Senin (25/8/2025).

Prof. Hatamar menekankan agar umat Islam menggunakan hak pilih dengan penuh kesadaran, sesuai hati nurani, tanpa tekanan, intimidasi, maupun praktik politik uang (Risywah Siyasiyyah). Menurutnya, pilkada merupakan ikhtiar untuk memilih pemimpin daerah yang memenuhi syarat ideal, sesuai aspirasi umat dan kepentingan daerah.

Dalam kesempatan itu, MUI Babel juga mengingatkan agar penyelenggara pemilu, baik KPU, Bawaslu, maupun DKPP, dapat memastikan seluruh tahapan pilkada berjalan jujur, adil, profesional, transparan, akuntabel, berintegritas, dan independen sesuai amanat UUD 1945.

“Mensukseskan pilkada adalah kewajiban bersama. Pemerintah daerah, penyelenggara, tokoh agama, masyarakat, pemuda, akademisi hingga mahasiswa harus ikut mengawal agar pemilu berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil,” tegasnya.

MUI juga mengajak masyarakat memanfaatkan berbagai sarana, termasuk platform media yang mendukung transparansi penghitungan suara di setiap TPS, guna memastikan hasil pemilu yang akurat.

Lebih jauh, Prof. Hatamar menyerukan doa bersama demi terwujudnya pilkada yang damai, adil, dan beradab.

“Semoga Allah SWT memberikan petunjuk sehingga lahir pemimpin yang amanah, mampu membawa keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi masyarakat Pangkalpinang dan Bangka,” tutupnya. (*)

error: Content is protected !!