Pangkalpinang, nidianews.com – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty, mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, membuka secara resmi Kongres Anak Kota Pangkalpinang Tahun 2025 di ruang pertemuan SMK Negeri 2 Pangkalpinang, Rabu (15/10/2025).
Turut mendampingi Subekty, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta perwakilan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, Subekty mengawali dengan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan penting yang menjadi wadah bagi anak-anak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita dapat hadir bersama dalam Kongres Anak Kota Pangkalpinang Periode 2026–2028,” ujarnya.
Subekty menegaskan, anak-anak merupakan aset berharga bangsa, generasi penerus yang akan menentukan arah masa depan daerah dan negara. Oleh sebab itu, seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, harus memastikan hak-hak anak terlindungi serta tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.
“Kita harus memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, dan hak-hak mereka dihormati serta dilindungi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Subekty menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berkomitmen meningkatkan kategori Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2026 mendatang. Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat peran Forum Anak Kota Pangkalpinang sebagai wadah bagi anak-anak berperan sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) dalam upaya mewujudkan lingkungan yang ramah anak.
“Melalui pembentukan Forum Anak hasil kongres ini, kami berharap seluruh pengurus masa bakti 2026–2028 dapat menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab,” tutupnya.
Kegiatan Kongres Anak ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat partisipasi anak di Kota Pangkalpinang serta mendorong lahirnya generasi muda yang kritis, kreatif, dan berkarakter menuju Kota Layak Anak 2026. (RE)