Pangkalpinang, nidianews.com – Wali Kota Pangkalpinang periode 2025–2030, Prof. Saparudin, menegaskan komitmennya untuk membangun Kota Pangkalpinang secara gotong royong bersama seluruh elemen masyarakat. Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) Wali Kota kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota definitif, yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (15/10/2025) malam.
“Alhamdulillah, malam ini kita berkumpul dalam acara serah terima jabatan dari pejabat Wali Kota Pangkalpinang kepada kami sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025–2030. Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada kami untuk memimpin kota ini,” ujar Saparudin dalam sambutannya.
Ia memperkenalkan sejumlah tokoh yang hadir, termasuk istri tercinta, Ibu Susanti, yang akan berperan sebagai Ketua TP-PKK, Bunda PAUD, dan Ketua Pembina Posyandu Kota Pangkalpinang. Turut hadir pula mantan Wali Kota Pangkalpinang Irwansyah (periode 2013–2018), serta Wakil Wali Kota terpilih Dessy Ayu Trisna yang akrab disapa Cece Dessy.
Dalam suasana penuh keakraban itu, Saparudin juga mengulas panjangnya proses Pilkada yang berlangsung hampir dua tahun.
“Mungkin ini Pilkada paling lama di Indonesia, dua tahun lamanya. Ada tiga kali pergantian penjabat Wali Kota. Namun, berkat kerja keras semua pihak, termasuk Pak Unu sebagai Pj Wali Kota, Pilkada ulang Pangkalpinang berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa gugatan ke MK,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Saparudin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan menjaga kondusivitas selama proses politik tersebut, termasuk Forkopimda, Kapolres, Kejari, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan partai pengusung, antara lain PDI Perjuangan, Demokrat, PAN, PKB, PPP, dan PKL.
“Mulai besok pagi, kami akan langsung bekerja untuk memenuhi amanah masyarakat. Kami ingin menjadikan Pangkalpinang lebih maju dan warganya lebih sejahtera,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Saparudin meminta maaf bila dalam masa kampanye dan proses Pilkada ada hal-hal yang menyinggung pihak lain.
“Mulai hari ini, kami bukan lagi milik partai, tapi milik seluruh masyarakat Pangkalpinang. Kami akan mewakafkan diri kami untuk kepentingan warga kota ini,” katanya penuh haru.
Ia kemudian mengumumkan moto pembangunan Kota Pangkalpinang 2025–2030, yakni “Gotong Royong Pangkalpinang Kita Pacak”.
“Kita akan bergotong royong membangun Pangkalpinang bersama-sama,” serunya disambut serentak oleh hadirin.
Acara sertijab tersebut berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, menandai dimulainya babak baru kepemimpinan Kota Pangkalpinang di bawah duet Prof. Saparudin dan Cece Dessy Ayu Trisna. (RE)