Pangkalpinang, nidianews.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung menggelar Pelatihan Perawat AC Residensial berbasis kompetensi. Kegiatan berlangsung di Balai Besar Betason mulai 5 hingga 17 November 2025, menyasar para pencari kerja dan tenaga kerja industri untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memperoleh sertifikasi kompetensi berstandar nasional.
Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, usai membuka kegiatan, Rabu (5/11/2025) mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah daerah dengan Kementerian Ketenagakerjaan melalui BPVP Belitung. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing tenaga kerja lokal.
“Pelatihan ini salah satu bentuk kerja sama yang kita lakukan dengan BPVP Belitung. Selain untuk meningkatkan keterampilan, orientasinya juga pada sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan lembaga resmi berstandar nasional. Ini baru pertama kali kita lakukan,” jelas Amrah.
Pelatihan ini dibagi menjadi dua kategori yakni skilling dan upskilling. Kelas skilling diperuntukkan bagi peserta pemula dengan durasi pelatihan selama 10 hari, sementara kelas upskilling ditujukan bagi pekerja yang sudah memiliki keterampilan dasar namun perlu peningkatan, dengan durasi 4 hari. Setiap kelas diikuti maksimal 16 peserta.
Amrah berharap para peserta mampu memanfaatkan pelatihan ini sebagai pintu meningkatkan kompetensi, produktivitas, hingga peluang bekerja atau membuka usaha mandiri.
“Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing dan produktivitas mereka, yang pada akhirnya berpengaruh pada kesejahteraan,” tuturnya.
Selain pelatihan dan sertifikasi, peserta juga menerima uang saku yang difasilitasi oleh BPVP Belitung. Sementara itu, Disnaker bertugas melakukan penjaringan peserta serta memastikan kebutuhan teknis pelaksanaan.
Terkait Program Magang Nasional yang juga tengah berlangsung, Amrah menjelaskan bahwa pendaftaran peserta telah ditutup, namun pendaftaran bagi perusahaan penerima magang masih dibuka hingga 16 November 2025. Disnaker telah melakukan sosialisasi ke sekolah menengah, perguruan tinggi, asosiasi perusahaan, hingga BUMN dan BUMD di Pangkalpinang.
“Ini salah satu cara pemerintah memberikan kesempatan bagi pencari kerja untuk mengenal dan beradaptasi dengan dunia kerja. Jika performanya baik, tidak menutup kemungkinan mereka langsung direkrut,” tegas Amrah.
Melalui pelatihan dan program magang tersebut, Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat di berbagai sektor industri. (RE)




















