Merawang, nidianews.com – Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) dari Jurusan Manajemen kelas 25MN3 dan Teknik Pertambangan kelas 25TP1B berkolaborasi melaksanakan Projek Pendidikan Kewarganegaraan bertema “Warna-Warni Keberagaman” di SD Negeri 15 Merawang. Kegiatan ini mengajak siswa kelas 1 mengenal budaya Indonesia melalui aktivitas mewarnai baju adat dari berbagai daerah.
Projek ini bertujuan menanamkan nilai toleransi, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya Nusantara sejak dini. Aktivitas seni dipilih agar siswa dapat memahami keberagaman dengan cara yang menyenangkan dan mudah diikuti.
Sejak lembaran gambar dibagikan, anak-anak tampak bersemangat memilih warna dan berdiskusi kecil dengan teman-temannya. Melalui kegiatan ini, mereka mempelajari berbagai jenis pakaian adat sambil mengembangkan kreativitas melalui kombinasi warna yang mereka pilih.
Wakil Koordinator Lapangan, Jestin Martarenata, mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang agar anak-anak memperoleh pengalaman langsung tentang kekayaan budaya Indonesia.
“Melalui mewarnai baju adat, kami ingin siswa melihat bahwa Indonesia itu beragam dan setiap budaya punya keindahannya. Aktivitas sederhana seperti ini bisa menumbuhkan rasa saling menghargai sejak kecil,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara dua jurusan memberikan kontribusi besar bagi kelancaran kegiatan.
“Kami berbagi peran sesuai kemampuan masing-masing, sehingga projek berjalan lebih efektif dan menyenangkan bagi anak-anak,” jelasnya.
Guru kelas 1 SDN 15 Merawang mengapresiasi antusias mahasiswa dan menilai metode mewarnai sangat cocok untuk siswa usia dini.
“Belajar budaya sambil berkarya membuat anak-anak lebih fokus dan mudah memahami. Mereka terlihat senang dan aktif sepanjang kegiatan,” ungkapnya.
Melalui projek “Warna-Warni Keberagaman”, mahasiswa Manajemen dan Teknik Pertambangan UBB tidak hanya menjalankan tugas perkuliahan, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila secara langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
Kegiatan ditutup dengan dokumentasi bersama serta penyerahan hasil karya siswa. Warna-warna yang menghiasi gambar baju adat menjadi simbol kebersamaan dan harapan akan generasi muda yang lebih toleran serta menghargai keberagaman.(*)













