Bawaslu memegang peran kunci dengan berada di garis depan pengawasan yang tuntas terhadap pendistribusian logistik pemilu
Pangkalpinang, nidianews.com – Pendistribusian logistik pemilihan umum (pemilu) sudah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Dalam pendistribusian dilakukan pengawasan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kita sudah melakukan pengawasan terkait pendistribusian logistik pemilu sudah ada di KPU kabupaten/kota,” ujar Jafri Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu Babel, Kamis (30/11/2023).
Dalam kegiatan rapat publikasi pengawasan logistik pemilu tahun 2024, Jafri menjelaskan logistik yang sudah sampai yaitu kotak suara, bilik suara, tinta, segel dan plastik segel.
Sehingga untuk pendistribusian logistik pemilu di KPU kabupaten/kota di Bangka Belitung berjalan lancar.
Jafri mengemukakan prinsip-prinsip pengawasan yang dilakukan ketepatan jumlah, ketepatan spesifikasi ukuran, jenis dan ketepatan waktu semua nya berjalan dengan baik.
Bahkan Bawaslu kata Jafri sudah melakukan pencegahan yang berkordinasi dengan KPU dan pemerintahan setempat, agar penyimpanan logistik di tempat yang tidak terganggu dengan faktor alam.
“Sehingga gedung ataupun gudang yang dipergunakan tempat menyimpan logistik pemilu tersebut dalam kondisi yang cukup baik,” ungkap Jafri.
Bahkan Jafri mengemukakan, logistik yang sudah ada di gudang penyimpanan di KPU kabupaten/kota dipastikan dalam keadaan baik.
“Memang ada sedikit mengenai tinta, karena faktor transportasi. Namun hal tersebut sudah diganti,” katanya.
Jafri mengimbau KPU, untuk ke depan untuk proses pelipatan surat suara itu harus dilakukan pengawasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pemilu tahun 2024 mendatang ini,
akan menggunakan kardus jenis duplek dan sudah dicoba dengan diduduki yang bobot berat badan lebih 100 kg, ternyata kotaknya cukup baik.
“Walaupun berjenis duplek sederhana, tapi sesuai dengan spesifikasi,” jela Jafri.
Ketua KPU Babel Husin menjelaskan bahwa logistik pemilu dipastikan sudah sampai di gudang KPU kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Bahkan semua gudang sebagai tempat penyimpanan logistik pemilu di gudang KPU kabupaten/kota sudah memadai.
Lebihlanjut Husin menambahkan bahwa logistik pemilu tersebut dikirim ke Bangka dan Belitung.
Pendistribusian di pulau untuk di wilayah Bangka meliputi Pulau Lepar Kecamatan Lepar Pongok, Pulau Pongok Kecamatan Pongok, Pulau Nangka di Kecamatan Sungai Selan dan Pulau Semujur Kecamatan Pangkalan Baru.
Sedangkan di Belitung, didistribusikan ke Pulau dan Pulau Mendanau di Kecamatan Selat Nasik, Pulau Sumedang dan Pulau Seliu di Kecamatan Membalong.
Wilayah Belitung yaitu Pulau Buku Limau Kecamatan Manggar.
“Untuk di Pulau tersebut, ada sebanyak 70 tempat pemungutan suara (TPS) dengan 16.810 pemilih,” jelas Husin.
Husin mengatakan di Bangka Belitung ada sebanyak 4.116 tempat pemungutan suara.
Menurut Husin karena Babel ini merupakan wilayah kepulauan dan tentunya ada kendala cuaca.
Maka KPU akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Bakamla Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Disisilain Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Rahman Fattah mengemukakan bahwa PT Pos bertanggungjawab untuk pendistribusian logistik pemilu.
Dalam hal ini, kata Rahman bahwa Pos Indonesia memiliki 10.523 armada.
Rahman menjelaskan untuk pendistribusian dari Jawa dan Jakarta berupa tinta dan segel melalui PT Pos Indonesia yang sudah disampaikan ke gudang KPUD kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Rapat publikasi pengawasan logistik pemilu tahun 2024, Bawaslu Babel menghadirkan narasumber Ketua KPU Babel Husin dan Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Rahman Fattah.
Selain itu juga dari Bawaslu dihadiri Jafri Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu Babel, Sahirin Sahirin Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Parisipasi Masyarakat, serta Rogrius Kepala Bagian Pengawasan dan Humas.(AS)