Belitung, nidianews.com – Seorang pemancing cumi Ronal Irawan (50) warga Belitung ditemukan terapung dalam keadaan meninggal dunia.
Ronal merupakan seorang pemancing yang hilang saat mencari cumi di Fishing Ground Pulau Kalimambang.
Pencarian membuahkan hasil, dimana korban berhasil ditemukan terapung oleh para nelayan yang turut mencari korban dalam keadaan meninggal dunia di sekitaran Pulau Seliu, Belitung.
Jenazah Ronal ditemukan sekitar pukul 08.02 WIB, dengan Jarak 24 Nautical Mile (NM) dari lokasi kapal korban ditemukan sebelumnya.
Tim SAR Gabungan yang mendengar informasi penemuan tersebut segera menuju lokasi penemuan korban untuk mengevakuasi korban dari Pulau Seliu menuju Dermaga Teluk Gembira, selanjutnya di bawa menuju RSUD Dr H Marsidi Judono Tanjung Pandan.
Korban Ronal Irawan (50) merupakan mantan Kepala UPT Tanjung Pendam, sebelumnya 19 Januari 2025 pukul 16.30 WIB berangkat dari Pelabuhan Teluk menuju Fishing Ground di sekitar Pulau Kalimambang menggunakan perahu miliknya.
Korban diketahui biasanya Kembali di pagi hari. Keluarga korban berusaha menghubungi korban namun korban tidak dapat dihubungi.
Selanjutnya, 20 Januari 2025 keluarga korban mencari keberadaan korban hingga pada pukul 14.17 WIB, perahu korban ditemukan beserta peralatan korban masih di atas perahu tersebut.
Namun korban tidak ditemukan berada disekitaran perahu. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue USS Tanjung Pandan menuju lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian terhadap korban.
Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa menjelaskan bahwa pencarian terhadap korban hari ini membuahkan hasil.
Menurut Ka Kansar, korban diketahui berhasil ditemukan nelayan sekitar di Pulau Seliu dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian tim bergegas menuju lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
“Terima kasih kami ucapkan untuk segenap unsur SAR Gabungan, Pos TNI AL Tanjung Pandan, Babinsa Pulau Seliu, Direktorat Polairud Polda Babel, Polairud Tanjung Pandan, BPBD Belitung, Damkar Belitung dan segenap nelayan yang turut membantu proses pencarian terhadap korban,” ungkap I Made Oka
.Atas berhasil ditemukannya korban, kata I Made Oka, maka operasi sar diusulkan untuk ditutup dan diucapkan terima kasih.(*/AS)