Anggota DPRD Kabupaten Bangka G.A Subhan
Bangka, nidianews.com – Anggota DPRD Kabupaten Bangka dari Komisi I, G.A Subhan, menggelar kegiatan reses di Kelurahan Kenanga, Kabupaten Bangka. Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang mereka hadapi, terutama terkait bidang pendidikan, kesehatan, dan isu-isu sosial lainnya. Minggu, (15/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, G.A Subhan menyampaikan bahwa reses adalah waktu yang tepat untuk mendengar langsung keluhan masyarakat.
“Kita menampung aspirasi masyarakat terkait kondisi saat ini, terutama di bidang kesehatan seperti BPJS Kesehatan, serta isu pendidikan dan dokumen kependudukan,” ujarnya.
Subhan menyoroti pentingnya penyelesaian permasalahan BPJS, baik untuk masyarakat yang belum terdaftar maupun yang kesulitan membayar iuran. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mengambil langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan ini.
“PR ke depan adalah mencari jalan keluar bersama DPRD dan pemerintah daerah terkait BPJS masyarakat, baik untuk yang belum terdaftar maupun yang tidak aktif lagi,” tambahnya.
Selain isu kesehatan, masyarakat juga menyampaikan kekhawatiran terkait lapangan pekerjaan di tengah terpuruknya sektor tambang timah. Menurut Subhan, pengembangan sektor lain seperti perkebunan, perikanan darat, dan pertanian dapat menjadi solusi jangka panjang.
“Untuk pertanian dan perikanan darat, ini bisa dikembangkan sepanjang tahun. Kita perlu mendorong masyarakat membentuk kelompok usaha di bidang tersebut, agar dapat diusulkan ke pemerintah untuk mendapat dukungan,” jelas Subhan.
Permasalahan lain yang disampaikan masyarakat adalah minimnya penerangan jalan di beberapa wilayah. Subhan berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait untuk segera menyelesaikan masalah ini.
“Kita akan komunikasikan dengan dinas terkait agar penerangan jalan di wilayah ini segera diperbaiki,” ujarnya.
Salah satu masalah sosial yang menjadi perhatian utama adalah meningkatnya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat. Subhan menegaskan bahwa penanggulangan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Kita harus bekerja sama. Ini sudah menjadi penyakit masyarakat yang harus segera diatasi,” tegas Subhan.
G.A Subhan juga menyoroti kondisi keuangan Kabupaten Bangka yang sedang tidak optimal. Ia meminta pemerintah daerah untuk mengurangi alokasi anggaran infrastruktur dan lebih memprioritaskan pelayanan dasar, seperti pembayaran gaji guru honorer dan dukungan untuk tenaga kesehatan.
“Anggaran infrastruktur harus dikurangi dan dialihkan ke pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan gaji guru. Kita tidak boleh membiarkan kekosongan guru di sekolah karena mereka adalah ujung tombak pendidikan,” ungkap Subhan.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah juga perlu memperhatikan masalah dokumen kependudukan, seperti KTP dan KK, untuk memastikan seluruh masyarakat dapat terlayani dengan baik.
G.A Subhan menutup kegiatan reses dengan komitmen untuk membawa seluruh aspirasi masyarakat ke pimpinan DPRD dan mensinkronkannya dengan OPD terkait.
“Kita akan pastikan semua aspirasi masyarakat ini mendapatkan tindak lanjut. Tidak ada masyarakat yang tidak dilayani,” tegasnya. (RE)
