Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
spanduk selamat dan sukses pelantikan walikota 2,7x5
Pangkalpinang

Bawaslu Babel Perkuat Pendidikan Politik Lewat Pengawasan Pemilu Partisipatif

×

Bawaslu Babel Perkuat Pendidikan Politik Lewat Pengawasan Pemilu Partisipatif

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Pemilu Partisipatif sebagai upaya memperkuat peran masyarakat dalam menjaga integritas pemilu. Kegiatan ini menjadi momentum memperdalam strategi pendidikan politik sekaligus memperluas jangkauan pengawasan berbasis partisipasi di tingkat masyarakat.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Babel, Sahirin, menyampaikan bahwa tugas Bawaslu tidak hanya sebatas mengawasi tahapan Pemilu dan Pemilihan, namun juga memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kesadaran politik publik melalui edukasi.

admin-ajax.png

“Bawaslu bukan cuma diamanatkan melakukan pengawasan pemilu dan pemilihan, tapi juga meningkatkan pengawasan partisipatif dengan melakukan edukasi pemilu,” ujar Sahirin, Jumat 7 November 2025.

Ia menilai pendidikan politik menjadi langkah strategis agar masyarakat tidak bersikap apatis terhadap proses demokrasi. Menurutnya, demokrasi yang sehat memerlukan kehadiran masyarakat sebagai pengawas utama.

“Kita hadir di sini juga karena keputusan politik, maka perlu melakukan pendidikan politik. Jangan sampai masyarakat tidak peduli terhadap pengawasan partisipatif,” lanjutnya.

Dalam rapat ini, Sahirin juga menyampaikan bahwa Bawaslu Babel telah menginstruksikan Bawaslu Kabupaten dan Kota untuk mengembangkan program “Bawaslu Mengajar,” yang merupakan penguatan dari program “Bawaslu Goes to School.” Program tersebut dinilai berhasil menanamkan nilai demokrasi kepada pelajar dan generasi muda, dan akan terus disesuaikan dengan kearifan lokal di setiap daerah.

Selain pendidikan langsung, Bawaslu Babel juga mendorong pemanfaatan media komunikasi, termasuk siniar (podcast) internal, sebagai sarana penyampaian pesan pengawasan pemilu secara lebih menarik dan mudah dipahami.

Ke depan, Bawaslu Babel berencana membentuk Saka Adhyasta Pemilu sebagai wadah pembinaan demokrasi bagi pelajar. Pembentukan ini akan diperkuat melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan di sekolah-sekolah.

“Setelah Saka Adhyasta dibentuk, kita akan melakukan penguatan ke sekolah-sekolah dan mendorong langkah-langkah pencegahan yang lebih sistematis,” jelas Sahirin.

Ia juga menekankan pentingnya memantau pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat budaya demokrasi partisipatif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam pengawasan pemilu. (AS)

error: Content is protected !!