Tahapan Kampanye Pilkada 2024
Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam rangka menyongsong Pilkada serentak 2024, Bawaslu Kota Pangkalpinang mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pengawasan tahapan kampanye pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses kampanye berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers, dalam pengawasan. Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Kota Pangkalpinang, Wahyu Saputra, menyatakan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting dalam menjaga integritas proses demokrasi di kota ini.
Bawaslu Kota Pangkalpinang menekankan bahwa pengawasan kampanye Pilkada merupakan bagian yang sangat penting dalam memastikan pemilu yang jujur dan adil. Dalam sosialisasi yang diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, di Swiss-Bel Hotel Pangkalpinang, Wahyu Saputra menjelaskan bahwa seluruh tahapan kampanye harus diawasi secara ketat agar sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
“Kita mengajak semua pihak, termasuk media, untuk berperan aktif dalam pengawasan. Media memiliki peran strategis dalam memberikan informasi dan edukasi kepada publik mengenai tahapan kampanye dan perkembangan demokrasi di Kota Pangkalpinang,” jelas Wahyu.
Peran media dalam penyebaran informasi menjadi krusial, mengingat media dapat menjadi jembatan yang menyampaikan pesan-pesan penting terkait kampanye dan pilkada kepada masyarakat luas. Dalam konteks pengawasan, keterlibatan media juga dapat membantu meminimalkan pelanggaran selama kampanye berlangsung.
Salah satu tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024. Wahyu menegaskan bahwa komunikasi yang baik dan penyebaran informasi yang efektif kepada masyarakat akan sangat mempengaruhi tingkat partisipasi dalam pemilu mendatang.
“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya meningkat. Masyarakat harus memilih berdasarkan hati nurani, tanpa ada tekanan dari pihak manapun,” ungkap Wahyu.
